Berusahalah Berdamai

- Jurnalis

Jumat, 27 Oktober 2023 - 07:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: RD. Donnie Migo

Jumat, 27 Oktober 2023

(Jumat dalam Pekan Biasa XXIX)

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus,

Hari ini (27/10) untuk kedua kalinya, Bapa Suci Paus Fransiskus mengumumkan Hari Doa, Puasa dan Penintensi bagi perdamaian di Tanah Suci sejak dimulainya pertempuran antara Hamas (Palestina) dan Israel.

Kita semua tentunya bersatu dalam doa dan puasa ini.

Injil Lukas yang kita baca dan renungkan hari ini juga menulis tentang usaha untuk mewujudkan perdamaian.

Tuhan Yesus memulai pengajaranNya dengan menyerukan kepada para pendengar agar dapat merefleksikan situasi-situasi di sekitar kita, sebagaimana kita memprediksikan akan adanya hujan dan panas (Lukas 12:53-54), “Mengapa kamu tidak dapat menilai zaman ini?”

Konflik, peperangan dan haus akan kekuasaan merupakan fenomena-fenomena yang sudah selayaknya direnungkan secara mendalam akan ketajaman suara hati dan nilai-nilai iman dalam tatanan kehidupan dunia.

Baca Juga :  Paulus dan Barnabas Tak Ingin Tenar 'Sembarang'

Apakah tidak ada lagi suatu ruang di mana perdamaian dapat menjadi tempat untuk berjumpa dengan segala perbedaan? Apakah hanya perang yang dapat menyelsaikan segala persoalan?

Tuhan Yesus mengatakan “jika engkau dan lawanmu menghadap pemerintah berusahalah untuk berdamai dengannya di tengah jalan,..” (Lukas 12: 58a).

Usaha untuk berdamai dalam konteks ini berarti kita harus mengalah. Tuhan Yesus tidak meminta lawanmu yang mengalah tetapi Dia meminta engkau; dia sedang meminta kita untuk mengalah.

Meninggalkan rasa ingin menang sendiri dan memikirkan apa konsekuensi jika terus hidup dalam konflik, peperangan dan haus akan kekuasaan.

Namun yang menjadi persoalan adalah kalau tidak ada yang mau mengalah atau kalau kita sendiri tidak mau mengalah.

Baca Juga :  Ini Dua Pesan Penting Uskup Maumere untuk Pj Bupati Sikka Alfin Parera

Korban material dan moral akan terus berjatuhan dan duka serta tangisan tidak akan pernah berakhir. Di sinilah Tuhan sekali lagi mengundang kita untuk “Berusahalah Berdamai.”

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Roma 7:18-25 juga menyerukan agar menggunakan akal budi kita untuk melayani Allah dan tubuh kita untuk mewujudkan kebaikan-kebaikan.

Jadi nilai hidup manusia yang sesungguhnya ketika ia mendedikasikan dirinya pada realisasi atas nilai-nilai iman dan kebaikan itu dalam hidup.S alah satu dari nilai itu adalah damai.

Mari kita berusaha untuk berdamai, agar hidup kita lebih berarti. *

RD. Donnie Migo, Imam Keuskupan Maumere, Mahasiswa Global Programs (Missouri School of Journalism) pada University of Missouri, USA

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru