ENDE, FLORESPOS.net-Orangtua pemain dan para Kepala Desa (Kades) dan Camat di Kabupaten Ende, NTT, mengikuti acara launching manajemen dan pelepasan tim Perse U-17 ke Soeratin Cup Bajawa, Kabupaten Ngada.
Acara pelepasan itu dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Ende, Selasa (24/10/2023) pagi sebelum pertemuan antara Pemkab Ende dan BPK Provinsi NTT.
Acara pelepasan kontingen Perse ini juga dihadiri oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, Sekda Ende, Dr Agustinus Ngasu dan Forkopimda Ende, Korwas SMA/SMK, MKKS dan para kepala SMA/SMK/MA/MKAN.
Sebelum dilepas oleh Bupati Ende, Djafar Achmad manajer tim Perse U-17 yang juga wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede memperkenalkan official dan pemain yang masuk dalam skuad Perse.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan kostum kebesaran Perse Ende oleh Bupati Djafar Achmad kepada perwakilan pemain atas nama Kristiano J. Mote.
Manajer Perse Ende, Erikos Emanuel Rede menegaskan pemain yang masuk skuad Perse itu hasil seleksi terbuka dari semua sekolah di Ende. Sebanyak 27 pemain yang masuk skuad Perse adalah yang terbaik dari ratusan pelajar yang ikut seleksi.
“Tidak ada titipan atau nepotisme. Mereka ini adalah hasil seleksi secara terbuka dan hasil penilaian dari tim teleskoting dan pelatih,” katanya.
Erik mengatakan, seleksi ini dipantau oleh Korwas dan para kepala sekolah maka manajemen menyampaikan terima kasih atas dukungan.
“Terima kasih Korwas dan MKKS, Kepala sekolah yang sudah seleksi pemain. Pemain ini wakili seluruh kecamatan dari dua ratus anak,” katanya.
Erik mengharapakan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat Kabupaten Ende karena tim ini menargetkan membawa piala Soeratin ke Kabupaten Ende.
Plt Ketua Askab Ende, Muhammad Syupriyadin Pua Reke mengatakan tim ini adalah hasil seleksi murni dari ratusan pelajar di Ende. Askab PSSI Ende mengharapakan dukungan dari seluruh masyarakat Ende untuk tim ini.
“Mari kita dukung tim ini agar mereka bisa mencapai target yang kita berikan. Sebagai Plt Ketua Askab PSSI Ende saya tidak menurunkan target kepada tim ini. Saya tetap menargetkan juara Soeratin Cup di Bajawa,” katanya.
Bupati Ende, Djafar Achmad mengaku bangang dan senang karena acara pelepasan tim ini dihadiri oleh orangtua pemain dan para Kepala Desa. Kehadiran orangtua tersebut sebagai bukti dukungan dan doa.
“Baru kali ini pelepasan disaksikan oleh kepala desa dan camat dan orangtua pemain. Dukungan doa dari kita semua sangat berarti bagi mereka,” kata Bupati Djafar.
Bupati mengatakan anak – anak yang masuk skuad Perse Ende adalah duta- duta dari Kabupaten Ende di dunia sepak bola.
“Kalian duta Kabupaten Ende, berikan yang terbaik untuk Ende. Harus ukir sejarah baru dan bawa pulang tropi ke Ende,” katanya.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus