MBAY, FLORESPOS.net-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nagekeo menggelar pelatihan bagi muda-mudi warga Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo membuat anyaman khas Nagekeo.
Pelatihan yang dikemas dalam Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW)Tahun 2023 ini berlangsung di aula Paroki Aeramo.
Demikian hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Nagekeo, Eduarda Yayik Pawitra Gati yang di konfirmasi Florespos.net, Selasa (24/10/2023).
Eduarda mengatakan, pelatihan tersebut menjadi bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan pola pikir berwirausaha bagi generasi muda Nagekeo melalui kursus dan pelatihan.
Pelatihaan dapat menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengembangkan kemampuan potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha, dan menciptakan generasi muda yang dapat merintis usaha mandiri yang di bimbing oleh Mitra usaha.
“Bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dekranasda Nagekeo mendorong lahirnya wirausaha profesional,” katanya.
Kegiatan ini di koordinasi Dekranasda Kabupaten Nagekeo kerjasama dengan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tahun anggaran 2023.
Menurutnya, Pelatihan ini juga untuk menambah pengalaman serta memberikan pengenalan inovasi baru berbagai bahan anyaman yang dapat dibuat dari bahan baku daun pandan, daun lontar/daun Koli.
Ditambahkannya, pelatihan yang diikuti oleh 35 orang pengrajin dari Desa Aeramo Kecamatan Aesesa tersebut akan berlangsung dari 25 September sampai 21 November mendatang.
Para peserta yang dibimbing langsung oleh pengrajin anyaman terkenal dari Nagekeo akan dilatih berbagai macam model anyaman yang sangat digemari dan laku di pasaran.
Pada bagian lain, dokter Yayik mengharapkan dengan berbagai keterampilan membuat anyaman yang telah dimiliki oleh para peserta yang umumnya masih usia remaja tersebut akan dapat membatu perekonomian keluarga dari hasil penjualan produk anyaman tersebut.
Untuk ketahui, kegiatan pelatihan PKW dilaksanakan selama 25 hari atau (200 jam pelajaran) dari tanggal 24 sampai dengan 21 November 2023 di desa yang berlokasi di aula paroki Aeramo.*
Penulis: Arkadius Togo/Editor: Anton Harus