Dinas Pariwisata Flores Timur Gelar Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja Perhotelan

- Jurnalis

Senin, 23 Oktober 2023 - 21:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kegiatan Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja Perhotelan.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (24-26/10/2023), di SMK Ancop Likotuden Berasrama, di Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong.

Kepala Disparbud Kabupaten Flores Timur, Drs Emanuel Lamury, Senin (23/10/2023) menjelaskan, pelatihan kompetensi tenaga kerja bidang kepariwisataan, khususnya perhotelan dan restauran merupakan salah satu kegiatan di sektor jasa dengan service atau pelayanan sebagai menu jualannya.

Menurut Eman Lamury, cara yang dapat ditempuh untuk memberikan pelayanan terbaik agar dapat memberikan kepuasan dan loyalitas kepada pelanggan/tamu, salah satunya adalah dengan melakukan service excellent.

Service excellent, menurutnya, adalah pelayanan prima terhadap konsumen. Service Excellent merupakan suatu strategi yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu.

Hotel dan restauran sebagai penghasil jasa harus selalu meningkatkan kualitas layanannya. Lama tinggal (length of stay) para tamu di suatu tempat sangat tergantung juga pada fasilitas, sistem layanan (teknologi) tepat waktu, cepat, ramah dan nyaman, yang diperoleh selama tamu itu menginap.

Baca Juga :  Dukung Lukman-Zakarias Jadi Bupati dan Wabup Flores Timur, Masyarakat Lamaojan Buat Ritual Adat

“Oleh karena itu sumber daya manusia (SDM) perlu di latih untuk meningkatkan kemampuan pelayanan yang professional,” kata Eman Lamury dalam rilis yang diterima Florespos.net, Senin (23/10/2023) malam.

Kata Eman Lamury, Pemerintah Daerah sebagai salah satu leading sektor dalam pembangunan kepariwisataan, merasa perlu melaksanakan kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga kerja perhotelan dan restauran.

“Sertifikasi kompetensi tenaga kerja perhotelan dan restauran diberikan bagi peserta yang mampu memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sesuai bidang kerjanya masing-masing,” katanya.

Ketua Panitia John Wilbert, SST.Par mengatakan, pelatihan kompetensi tenaga kerja perhotelan itu dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para tenaga kerja perhotelan dan restauran agar dapat memenuhi SKKNI bidang perhotelan dan restauran.

Baca Juga :  PLN segera Teken Kontrak Pelaksanaan Proyek Listrik di Dusun Terpencil Meko dan Arang

Tujuannya, kata dia, agar peserta mampu mengisi pasar kerja sebagai tenaga kerja yang profesional terutama di bidang perhotelan.dan restauran.

Selain itu, agar peserta mengetahui dan memahami teknik dan cara kerja bidang perhotelan dan restauran, dan peserta mendapat sertifikat serta lisensi jasa pelayanan perhotelan dan restauran bertaraf nasional maupun internasional.

Kata dia, pelatihan menghadirkan narasumber, Asep Heryadi Susanto, S.Tr.Par dan Ginanjar Wijayanto dan 2 orang Asesor Ginanjar Wijayanto dan Triyanto.

Narasumber dan Asesor itu bernaung di bawah LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Rajawali Hospitality Nusantara.

“Kegiatan pelatihan berlangsung di SMK Ancop Likotuden Berasrama di Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong,” kata Wilbert yang juga Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Disparbud Flores Timur. *

Penulis: Wentho Eliando / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru