Membawa Pesan Damai

- Jurnalis

Rabu, 18 Oktober 2023 - 07:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RD Donnie Migo

RD Donnie Migo

Ia hidup di abad pertama tetapi ia tidak pernah bertemu secara langsung dengan Tuhan Yesus, namun dalam tulisannya, ia menggarisbawahi salah satu pesan penting Kristus yakni membawa damai sejahtera kepada setiap orang.

Oleh: RD Donnie Migo

Rabu, 18 Oktober 2023

(Rabu dalam Pekan Biasa XXVIII-Pesta St. Lukas, Penginjil)

Saudara-saudariku yang terkasih, dalam injil Lukas (10:1-9) pada hari ini kita menemukan tugas utama dari ketujuh puluh murid yang diutus adalah mewartakan damai sejahtera.

Dalam perjalanan misinya, mereka tidak diperkenankan membawa apa-apa selain membawa damai.

Pesan ini menjadi identitas dari para murid, sehingga mereka mudah dikenal sebagai pengikut Kristus.

Pesan ini juga semacam kunci untuk memulai misi dan pelayanan mereka, “jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera maka salammu itu akan tinggal di atasnya” (Luk. 10:6a).

Baca Juga :  Bisa Usung Paslon Pilkada 2024, Parpol di Manggarai Harus Berkoalisi

Dengan kata lain, syarat utama menerima Kristus dan kabar gembiraNya adalah damai. Apakah kita berusaha untuk menjadikan damai sebagai pesan utama dalam misi kita?

Hari ini kita merayakan pesta Santo Lukas, pengarang injil. Beliau juga menulis Kisah Para Rasul. Hal menarik bahwa Lukas adalah seorang dokter yunani. Dia dikenal sebagai seorang yang sangat lembut dan penolong.

Ia pergi ke Roma dan membantu Santo Paulus mewartakan injil di sana. Hal ini terdapat dalam bacaan pertama hari ini, dari Surat Rasul Paulus yang kedua kepada Timotius yang menyatakan “hanya Lukas yang tinggal dengan saya” (2 Tim 4:11).

Baca Juga :  Tamu Tahbisan Uskup Labuan Bajo Mulai Berdatangan di Kota Super Premium

Lukas memberikan dirinya untuk menjadi pewarta. Ia hidup di abad pertama tetapi ia tidak pernah bertemu secara langsung dengan Tuhan Yesus, namun dalam tulisannya, ia menggarisbawahi salah satu pesan penting Kristus yakni membawa damai sejahtera kepada setiap orang.

Di tengah situasi dunia yang penuh dengan peperangan, perdagangan senjata dan manusia, serta rendahnya penghormatan terhadap martabat manusia, pesan damai hendaknya selalu menjadi tema utama dari setiap dialog dan perjumpaan-perjumpaan kita.

Sebab jika kita tidak tinggal dalam damai, bagaimana kita dapat menerima Kristus? *

RD. Donnie Migo, Imam Keuskupan Maumere, Mahasiswa Global Programs (Missouri School of Journalism) pada University of Missouri, USA

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru