ENDE, FLORESPOS.net-Turnamen piala Bupati Ende Cup (BEC) 2023 telah memasuki laga puncak. Laga final akan digelar pada Rabu (18/10/2023) malam di Stadion Marilonga Ende.
Kedua tim yang akan bersua di partai puncak yaitu Kecamatan Ndona versus Kecamatan Wolowaru.
Ndona memastikan tiket ke final setelah mengalahkan Kecamatan Nangapanda dengan skor 4-2 dan Kecamatan Wolowaru mendapatkan tiket terakhir setelah membungkam Ende Timur dengan skor 2-0 pada laga semifinal Selasa (17/10/2023) malam.
Laga final akan digelar sehari setelah semifinal. Pemain tidak memiliki waktu recovery atau pemulihan yang cukup untuk kembali bertanding.
Secara aturan bagi seorang pemain bola yang baru bertanding diperlukan waktu 48-72 jam istirahat untuk kembali bertanding lagi dengan catatan tidak mengalami cedera.
Pelatih Kecamatan Ndona, Yuven Bari dan Pelatih Wolowaru, Bojan saat dimintai tanggapannya menjelang laga final kompak mengeluhkan waktu recovery pemain.
Menurut keduanya waktunya sangat mepet dan pemain tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk kembali bertanding.
Meski demikian kedua pelatih tidak akan melayangkan protes berlebihan ke panitia dan komisi pertandingan karena jadwal tersebut sudah diputuskan dan ditetapkan bersama saat technical meeting.
“Kami tidak bisa buat apa- apa lagi karena jadwalnya sudah ada,” kata keduanya usai laga semi final, Selasa (17/10/2023) malam.
Tampil Dengan Materi Apa Adanya
Pelatih Ndona, Yuven mengatakan bahwa dengan waktu dan jadwal yang sudah ditentukan ini timnya tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Kecamatan Ndona akan tampil dengan materi pemain yang ada dan hanya sedikit melakukan rotasi menutupi celah.
“Materi pemain kami seperti ini maka dengan waktu yang ada ini kami akan tampil apa adanya palingan hanya rotasi sedikit,” katanya.
Meski demikian, Yuven tetap memiliki motivasi dan asa keluar sebagai juara pada tahun ini.
“Bicara final adalah bicara juara maka kami akan coba melakukan dengan sisa- sisa kemampuan setelah melewati laga – laga yang sangat ketat dan waktu istirahat yang tidak cukup,” kata Yuven.
Bojan, pelatih Kecamatan Wolowaru juga mengaku pasrah dengan materi pemain yang ada. Ia mengatakan saat laga semi final kedua pemain depannya, Hilman Bere (8) dan Servin (7) ditarik keluar karena cedera.
Dengan jadwal yang sudah ada maka kedua pemain praktis tidak memiliki waktu cukup untuk pemulihan.
“Kami pasti tampil dengan materi yang ada di bangku cadangan karena saya belum bisa pastikan kedua pemain depan yang cedera itu bisa bermain atau tidak. Beberapa pemain yang bermain ful juga kelelahan maka mungkin ada rotasi pemain,” katanya.
Ia juga merasa bangga membawa tim yang tidak terlalu diunggulkan seperti tahun lalu hingga partai final.
Ia ingin sukses dan bersama tim membawa piala bergilir Bupati Ende Cup (BEC) pulang ke Wolowaru.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus