MAUMERE, FLORESPOS.net-Panitia Perayaan 150 Tahun Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere siap meluncurkan buku kenangan 150 Tahun Paroki ini, dalam waktu dekat.
Buku berjudul “Ziarah Iman dan Kiprah Pastoral Dalam Tata Dunia” memuati 18 tulisan utama dan dilengkapi sambutan dari beberapa tokoh agama, pemerintah, dan panitia plus Logo dan arti Logo Perayaan 150 Tahun yang tersebar pada 242 halaman.
Tim penulis buku ini dan bahan yang digarap, yakni Drs. Sabinus Nabu mengupas tulisan dengan judul “Peran Kaum Awam Katolik Dalam Membangun Gereja Lokal di Keuskupan Maumere”.
Tulisan berjudul “Kiprah Pelayanan Pastoral Awam Dalam Reksa Pastoral di Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere” ditulis oleh Drs. Alex Puaq Wulohering; “Masih Perlukah Gereja Katolik (Paroki Katedral St. Yoseph Maumere) Setelah 150 Tahun: Refleksi Kritis Dalam Konstelasi Politik Awam Katolik? (Menjaga Fakta atau Melangkah Maju: Menggugat 150 Tahun Gereja Katolik Maumere di Era Partisipasi Awam Dalam Kontestasi dan Politik Praktis) oleh Drs. Alexander Longginus.

Seterusnya, “Spiritualitas Santo Yoseph dan Implikasinya Bagi Ziarah Gereja Katolik Sejagat: Refleksi Kecil pada Momentum Perayaan Sesquicentennial Gereja Katedral Maumere” oleh Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil, M.A.; “Menghidupi Sukacita Injil di Tengah Keanekaragaman” oleh Dr. Anselmus Dore Woho Atasoge, S.Fil, M.Th.
“Redup Namun Tetap Bernyala: Misi SVD di Bawah Bayang-Bayang Perang Dunia I” oleh Dosen IFTK Ledalero RP.Dr. Antonio Camnahas, SVD, S.Fil, Lic..
“Santo Yoseph Pekerja, Ambatch school dan Pendidikan Vokasi Merenda Makna di Usia Satu Setengah Abad Paroki Katedral St. Yoseph Maumere” oleh RD. Richard Muga; dan Pelayanan Membawa Berkat “Terapi Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, Maka semunanya itu akan ditambahkan kepadamu” oleh Maria Modesta Missi Mone, S.Fil, M.Th.
Wartawan Senior Walburgus Abulat yang juga Anggota Komsos Keuskupan Maumere menyumbangkan tiga tulisan dalam buku ini masing-masing berjudul “Pesan dan Berkat Apostolik Sri Paus John Paul II, Dari Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere untuk Indonesia dan Dunia”; Paroki Katedral St. Yoseph Maumere Jadi Model Toleransi Agama dan Ekumenis”, dan Produk UMKM Paroki Katedral St. Yoseph Maumere Go National and International.”
Lima penulis lainnya, yakni Yohanes Pieter Pedor Parera, ST.; M.Ars yang mengupas tentang Elemen Arsitektur Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere; RD. Polycarpus Sola menulis dengan judul “Yang Penting dari Momentum Satu Setengah Abad.”
Petrus Wolo, S.T., M.T. menggarap tulisan berjudul “Penerapan Artificial Intteligent Dalam Ziarah Iman dan Kiprah Pastoral Dalam Tata Dunia; dan Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si mengambil angle tulisan “Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere: Mempersiapkan Generasi Muda Gereja Yang Tangguh dan Berkualitas.”
Buku ini juga dilengkapi dengan tulisan berjudul Gereja Katedral (Saint Yoseph) Merupakan Gereja Paling tua di Skka, NTT oleh Artanegara; dan Profil Dewan Pastoral Paroki Katedral Maumere yang ditulis oleh Drs. Cyprianus da Costa, dan Suara Editor berjudul Kita Berteduh di Bawah Atapnya: Jejak Gereja Tua Berperlindungkan Santo Yoseph di Tengah Tata Dunia.
Selain itu, buku ini diawali sambutan Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu; Sambutan Bupati Sikka Periode 2018-2023 Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos. M.Si; Sambutan Pastor Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere RD. Yohanes Satu Ndopo; Sambutan Ketua Panitia Drs. Yoseph Ansar Rera; dan sambutan Ketua DPP Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere Cyprianus da Costa.
Kerjasama Keuskupan Maumere dan Unipa Indonesia
Media ini mencatat, buku ini diterbitkan atas kerja sama Keuskupan Maumere dan Universitas Nusa Nipa Maumere.
Buku dicetak Moya Zam Zam Bantul Yogyakarta.Lay out & Sampul: Yohanes Pieter Pedor Parera, S.T. M.Ars; Frenomena Minggo, S.Kom; Maria Yunita, S.Kom, M.Kom; dan Moya Zam Zam. Cetakan pertama buku ini sebanyak 1.000 eksemplar.
Selaku Tim Editor Buku ini adalah Rektor Unipa Indonesia Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si; Wakil Rektor I Unipa Indonesia Dr. K.G.D. Gobang, S.Fil, M.A; Ketua Seksi Pemberdayaan Pelayanan Pastoral Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere Drs. Alex Puaq Wulohering; Wakil Pemimpin Redaksi Florespos.net/Pemimpin Redaksi Mudikalink.net Walburgus Abulat, S.Fil, dan Dr. Anselmus Dore Waho Atasoge, S.Fil., M.Th.
Sumber Inspiratif
Ketua Panitia Perayaan 150 Tahun Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutannya dalam buku ini antara lain mengemukakan bahwa pihaknya bersama panitia menaruh harapan yang besar atas karya ini.

“Semoga karya ini boleh menjadi sumber yang inspiratif dalam gerak langkah perjalanan Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere di masa-masa yang akan datang. Sejarah kelahiran, catatan perjalanan dan impian masa depan akan Gereja Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere yang digagaskan dalam karya ini sekiranya menginspirasi perjalaan kita pasca 150 tahun,” katanya.
“Semoga Tuhan yang telah memulai karya ini akan senantiasa menyertai kita sekalian. Profisiat untukmu semua,” kata Yoseph Ansar Rera.
Fondasi Iman
Sementara Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dalam sambutannya dalam buku ini antara lain mengemukakan, membaca halaman-halaman buku ini akan membawa kita bukan hanya sekadar nostalgia sejarah.
Tetapi, melalui kedekatan kita dengan pengalaman-pengalaman dan pemikiran-pemikiran aktual sesuai dengan konteks pastoral di Keuskupan Maumere, kita pun dituntun kepada fondasi iman yang kuat bagi ziarah iman di tengah dunia yang terus berubah.
“Sejarah pada prinsipnya bukan hanya untuk dikenang dan dibangga-banggakan tetapi mestinya menjadi momen untuk bersaksi dan memperkaya iman,” kata Uskup Edwaldus.
Terima Kasih
Pastor Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, RD. Yohanes Satu Ndopo dalam sambutannya dalam buku ini antara lain menyampaikan terima kasih kepada para kontributor yang telah menyumbangkan gagasannya dari pelbagai perspektif yang amat memperkaya basis episttemologi tentang Gereja Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere dan siapa saja yang memiliki hati yang terbuka untuk melanjutkan dan membumikan karya keselamatan Allah di muka bumi ini.
“Dengan rasa syukur, Tim Pastor Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere menyambut kehadiran karya ini. Kami berharap agar karya ini dapat menjadi titian baru untuk memantapkan ‘langkah proyektif’ Gereja Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, hic et nunc,” kata Romo Anis Satu.
Harga Buku Rp150.000
Sekretaris Seksi Usaha Dana Perayaan 150 Tahun Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, Kons Pati Sanga kepada media ini mengemukakan bahwa panitia telah menyepakati bahwa buku ini dijual kepada masyarakat luas dengan harga Rp 150.000 per eksemplar.
“Buku ini dijual Rp150.000/eksemplar,” kata Kons yang dihubungi Florespos.net, Sabtu (13/10/2023).
Meskipun buku dijual Rp150.000 per eksemplar, lanjut Dosen Unipa ini, namun pihak seksi usaha dana tetap berharap kalau ada warga/pembeli yang menyumbangkan di atas harga itu untuk kepentingan kesuksesan pelaksanaan perayaan 150 tahun dan kelanjutan usaha pastoral Gereja, maka pihak panitia menerima dengan ikhlas hati.
“Kalau donatur atau pembeli yang menyumbang di atas harga yang ditentukan itu, maka kami menerima dengan ikhlas hati,” kata Kons.
Untuk diketahui, Paroki Santo Yoseph Maumere diresmikan pada 18 Desember 1873. Pastor paroki pertama RP. Cornelis Omzigt, SJ. Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere saat ini digembalakan oleh RD. Yohanes Satu Ndopo.
Paroki ini saat ini memiliki tiga stasi yakni Stasi Santo Yoseph dengan jumlah umat 5.806; Stasi St. Fransiskus Xaverius Wairumbia dengan jumlah umat 1.750; dan Stasi Santa Maria Perumnas dengan jumlah umat 1.635.
Jadi total umat Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere hingga pertengahan tahun 2023 lalu sebanyak 9.191orang. *
Penulis: Wall Abulat, sekaligus Tim Penulis dan Anggota Komsos Keuskupan Maumere
Editor: Wentho Eliando