BORONG, FLORESPOS.net-Kemarau berkepanjangan yang terjadi saat ini membuat sejumlah daerah mengalami kebakaran.
Peristiwa serupa kembali terjadi di Kawasan hutan Lindung Bangga Ranga,Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Kawasan hutan yang masuk dalam Register Tanah Kehutanan (RTK) wilayah 118 Kecamatan Leda Selatan selalu menjadi ancaman kebakaran akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Jahn Satu dan Sipri Bena, warga Kecamatan Lamba Leda Selatan yang ditemui Florespos.net, Selasa, (10/10/2023) di Cabang Waling pertengahan Hutan Bangga Rangga mengatakan, pada musim kemarau hutan Bangga Rangga menjadi langganan kebakaran.
Diduga oknum tertentu membakar rumput kering dipinggir jalan lalu api merambat masuk ke dalam hutan yang menyebabkan kebakaran.
Keduanya mengungkapkan setiap tahun hutan Bangga Rangga selalu dibakar oleh oknum tertentu.
Para pelaku tidak pernah ditangkap petugas TWA Ruteng, hal itu karena kurangnya patroli dan Pengawasan di lapangan sangat penting untuk meminimalisir terjadi kebakaran.
Kondisi hutan Bangga Rangga semakin hari semakin kritis hal itu disebabkan karena kebakaran dan perluasan lahan pertanian di bagian utara atau dekat mata air Wae Reno dan danau Rana Poja.
“Petugas TWA Ruteng sebaiknya kerja sama dengan masyarakat di dekat lokasi hutan supaya sama-sama mengawasi apabila ada oknum yang sengaja membakar harus dihukum sebarat-beratnya supaya ada efek jera”.
Sipri Bena berharap masyarakat bersama menjaga lingkungan, hutan agar tidak menimbulkan bencana. *
Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus