Kawasan Hutan Bangga Rangga Manggarai Timur Terbakar

- Jurnalis

Rabu, 11 Oktober 2023 - 09:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sisa kebakaran di Hutan Bangga Rangga.

Sisa kebakaran di Hutan Bangga Rangga.

BORONG, FLORESPOS.net-Kemarau berkepanjangan yang terjadi saat ini membuat sejumlah daerah mengalami kebakaran.

Peristiwa serupa kembali terjadi  di Kawasan hutan Lindung Bangga Ranga,Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Kawasan hutan yang masuk dalam  Register Tanah Kehutanan (RTK) wilayah 118 Kecamatan Leda Selatan selalu menjadi ancaman kebakaran akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Jahn Satu dan Sipri Bena, warga Kecamatan Lamba Leda Selatan yang ditemui Florespos.net, Selasa, (10/10/2023) di  Cabang Waling pertengahan Hutan Bangga Rangga mengatakan, pada musim kemarau hutan Bangga Rangga menjadi langganan kebakaran.

Baca Juga :  Kapolres Manggarai Timur Terima Penghargaan Menteri Sosial Republik Indonesia

Diduga oknum tertentu membakar rumput kering dipinggir jalan lalu api merambat masuk ke dalam hutan yang menyebabkan kebakaran.

Keduanya mengungkapkan setiap tahun hutan Bangga Rangga selalu dibakar oleh oknum tertentu.

Para pelaku tidak pernah ditangkap petugas TWA Ruteng, hal itu karena kurangnya patroli dan Pengawasan di lapangan sangat penting untuk meminimalisir terjadi kebakaran.

Kondisi hutan Bangga Rangga semakin hari semakin kritis hal itu disebabkan karena kebakaran dan perluasan lahan pertanian di bagian utara atau dekat mata air Wae Reno dan danau Rana Poja.

Baca Juga :  Bendungan Jebol,  Puluhan Hektare Sawah di Manggarai Timur Terancam Gagal Panen

“Petugas TWA Ruteng sebaiknya kerja sama dengan masyarakat di dekat lokasi hutan supaya sama-sama mengawasi apabila ada oknum yang sengaja membakar harus dihukum sebarat-beratnya supaya ada efek jera”.

Sipri Bena berharap masyarakat bersama menjaga lingkungan, hutan agar tidak menimbulkan bencana. *

Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru