RUTENG, FLORESPOS.net-Dibiayai dana pinjaman daerah, CV Dwi Satria Perkasa menangani pengerjaan jalan dalam Kota Ruteng, Manggarai, NTT tahun 2023 ini.
Proyek jalan yang dihendel CV Dwi Satria Perkasa tersebar pada sejumlah titik dalam Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong seperti di Kelurahan Karot, Kelurahan Tenda, Kelurahan Pau, Langgo dan Kelurahan Mbau Muku.
Proyek jalan raya dibiayai dana pinjaman daerah sebesar Rp1,9 miliar lebih.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengawasan, Peningkatan atau Rekonstruksi Jalan Sumber Dana Pinjaman Daerah Tahun Anggaran 2023 Jhon Bosko, yang dihubungi wartawan, Rabu (11/10/2023), sesuai data yang ada, progres fisik sudah rampung baik lapen maupun telford.
“Kerjanya dalam skedul sehingga bisa rampung tepat waktu,” katanya.
Dikatakan, jenis pekerjaan yang dihendel CV Dwi Satria Perkasa, yakni lapisan penetrasi (Lapen) dengan lokasi di Kelurahan Karot, dan lainnya di Kelurahan Tenda, Kelurahan Pau, Langgo dan Kelurahan Mbaumuku.
Lalu, untuk pengerjaan telford berlokasi di Kelurahan Karot dan Kelurahan Waso.
Dikatakan, ruas jalan yang dikerjakan CV. Dwi Satria Perkasa sepanjang 1.300 meter untuk jenis Lapen dan dan 1.200 meter untuk telford.
Waktu kerja 150 hari kerja terhitung sejak penandatanganan kontrak per April lalu. Realisasi mengalami deviasi plus alias melampaui target.
Seorang warga, Yohanes Madi mengatakan, penanganan jalan yang rusak dalam kota merupakan jawaban pemerintah atas keresahan publik selama ini.
“Kami beri apresiasi dan berterima kasih ke Pemkab karena telah mulai merespon keluhan publik soal banyaknya ruas jalan rusak dalam Kota Ruteng,” katanya.
Apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari pelayanan vital pemerintah bidang infrastruktur untuk masyarakat. Dan, juga bukti keberpihakan pemerintah untuk masyarakat.
Ketika itu, warga Kota Ruteng tersebut meminta Pemkab agar menginventarisir semua ruas jalan rusak dalam Kota agar bisa dianggarkan penanganannya tahun depan. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus