Lembaga Pendidikan Asuhan Yayasan Ernesto Ditantang Hasilkan Output Siap Kerja

- Jurnalis

Minggu, 1 Oktober 2023 - 10:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan yang diasuh Yayasan Ernesto di Manggarai, NTT, ditantang agar tidak saja mendidik para siswa agar berilmu, tetapi juga output-nya yang siap terjun ke dunia kerja.

Ketika berbicara pada puncak Pancawindu SMPK-SMAK St. Klaus-Kuwu, Jumat (29/9/2023), Asisten II Setda Manggarai Yos Mantara yang mewakili pemerintah daerah mengatakan, pasti bahwa tidak semua tamatan SMP dan SMA ini, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Bagaimana lembaga pendidikan yang ada bisa menyiapkan generasi masa depan yang tidak saja berilmu tinggi, tetapi juga mempunyai keterampilan,” katanya.

Dikatakan, yang terampil perlu disiapkan juga karena tidak semua tamatannya  meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Lembaga pendidikan ini harus berpikir juga tentang hal itu.

Baca Juga :  Meriah Opening Seremoni EGDM Bank NTT Cup, Bupati Djafar Bilang Invitasi Terbaik

Menurutnya, generasi yang terampil itu bisa disiapkan walaupun lembaga pendidikan yang ada bukan sekolah menengah kejuruan. Caranya dengan mengisinya dalam kurikulum ekstrakulikuler.

Kurikulum ekstrakulikuler bisa dioptimalkan dengan melihat peluang-peluang pada sektor yang ada. Tentu tidak saja untuk sektor kerja di tempat lain, juga untuk di Manggarai ini.

Dan, di Manggarai, peluang yang paling besar adalah sektor pertanian, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dan lain-lain.

Mengapa sektor ini karena sebagian besar masyarakatnya bergelut di dunia pertanian. Sektor pertanian perlu terus disentuh secara maksimal.

Baca Juga :  Bupati Ende: Kami Belum Terima Surat dari Kemendagri

Caranya tidak lagi bekerja secara tradisional, tetapi berubah dengan kerja orang berilmu, teknologi, dan aneka peralatan kerja yang modern.

Ketika itu, Ketua Panitia Pancawindu, Rm. San mengatakan, lembaga pendidikan ini telah banyak menghasilkan output yang bekerja di dalam dan luar negeri dengan aneka pekerjaan dan profesi.

“Sekolah yang ada telah hasilkan banyak orang terdidik. Dan, tentu outputnya selalu ada setiap tahunnya. Untuk bisa hasilkan yang lebih baik, maka perlu kerja sama dengan banyak orang,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat
Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:17 WITA

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Berita Terbaru

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai  Barat

Nusa Bunga

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:17 WITA

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA