ENDE, FLORESPOS.net-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Uniflor melaksanakan literasi pangan di Desa Saga, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BEM Faperta Uniflor setelah mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian Pendidikan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemerintah Desa Saga, Kecamatan Detusoko.
Saat evaluasi kegiatan pada 10 September 2023 lalu Kepala Desa Saga, Hendrikus Lele menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena dengan adanya kegiatan PPKO ini masyarakat bisa mengetahui berbagai jenis tanaman pangan diantaranya sorgum, jewawut hingga jali-jali.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini, agar tanaman-tanaman ini dapat kita budidayakan kembali di desa kita. Kita juga berharap program studi lain dari Uniflor bisa ke Saga dengan berbagai programnya agar dapat berkolaborasi dengan program PPKO dari BEM Faperta ini,” lanjutnya.
Tokoh masyarakat Saga, Mikel menekankan pada keaktifan kelompok sasaran di kegiatan-kegiatan PPKO kedepannya.
Ia berharap kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan lebih menyentuh dan tepat sasaran.
Ada pun 6 program utama dalam kegiatan tersebut, kegiatan yang sudah terlaksana diantaranya pelatihan pengolahan pangan bersama ibu-ibu PKK,budidaya tanaman (hortikultura dan serelia), pembuatan bank benih (model lemari benih).
Sedangkan proker lain seperti pengarsipan cerita dan resep, edukasi pangan lokal di posyandu dan pengumpulan benih sedang dalam proses.
Evaluasi program kerja PPKO BEM Faperta Universitas Flores dihadiri dosen Faperta, pendamping PPKO BEM, Kelompok sasaran, Ibu- ibu PKK, tokoh adat, tokoh masyarakat dan orang tua asuh mahasiswa.
Inti dari evaluasi ini adalah menjelaskan proker yang telah dan belum terlaksana sekaligus menemukan RTL. Dalam proses menemukan RTL dibentuk dalam sebuah sesi diskusi. *
Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando