Berawal Dari Hobi Minum Boba, Nia Bikin Usaha dan Mimpi Buka Outlet Baru

- Jurnalis

Minggu, 1 Oktober 2023 - 10:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jangan menyerah dengan keadaan, percaya dengan diri sendiri jika kita berusaha pasti akan terwujud.”

SEPENGGAL kalimat ini diucapkan Munirah Fadhilah yang akrab disapa Nia oleh kerabatnya saat ngobrol dengan Florespos.net, Sabtu (30/9/2023) malam di tempat usaha Boba Kun miliknya di jalan Garuda Kota Ende.

Nia adalah anak muda yang tekun dalam dunia bisnis. Ia kini mempunyai usaha minuman Boba yang diberi nama Boba Kun. Uniknya, ia geluti usaha ini karena hobi minum boba.

Gadis kelahiran Ende 1992 lalu awalnya masih sungkan menceritakan kisahnya awal merintis usaha ini apa lagi bercerita kepada beberapa wartawan yang malam itu nongkrong di tempatnya.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Nia berani bercerita mulai dari apa yang mendorongnya dan peluang usaha es Boba yang ia beri Boba Kun serta mimpinya.

Dengan senyum dan sedikit malu-malu, ia mengatakan boba adalah salah satu minuman favoritnya. Hampir setiap hari harus mengeluarkan cuan sekitar puluhan ribu untuk memenuhi keinginannya.

“Boba itu minuman kesukaan saya kaka. Setiap hari pasti saya beli,” katanya sambil tertawa.

Pada satu waktu tepatnya pada tahun 2020 lalu saat Covid-19 menggerogoti seluruh aspek kehidupan, pelaku UKM penjual boba juga terdampak dan berhenti jualan.

Saat itu ia kesulitan mendapatkan minuman kesukaanya dan mulai mencoba membuat boba untuk memenuhi keinginannya.

Baca Juga :  STPM St Ursula, PLN UPK Flores dan Kelompok Peduli Lingkungan Hijaukan Pantura

Awalnya cita rasa hasil tangannya tentu tidak sama. Nia tidak putus asa atau berhenti dan malah menantangnya untuk menghasilkan sesuai seleranya.

Ia mencari berbagai referensi dari teman dan google serta youtube. Dari situ, ia menemukan resep dan meracik sesuai dengan seleranya.

Ia mencoba membuat boba untuk keluarga dan sahabatnya. Dari situ ia mendapatkan masukan dan pujian bahwa boba buatannya rasanya sangat beda dan enak.

“Kata teman- teman boba buatan saya itu beda dan enak. Apa lagi yang rasa coklat. Saya senang dapat masukan seperti ini dan mereka bilang coba buat banyak untuk jual,” katanya.

Masukan serta pujian dari keluarga dan teman itu semakin membuatnya percaya diri memulai usahanya. Berawal dari rumah dan akhirnya punya tempat jualan di jalan Garuda Kota Ende yang ia beri nama Boba Kun.

“Pertama saya mulai dari rumah dan peminatnya cukup banyak. Lalu saya melihat peluang dan pasarnya cukup terbuka apa lagi anak-anak sangat suka dengan minuma ini. Untuk lebih dikenal orang maka saya berani kontrak tempat untuk jalankan usaha ini,” katanya.

Berkat ketekunan menjalankan usaha ini ia sudah bisa mempekerjakan orang. Meski demikian gadis berkulit sawo matang ini tidak puas dengan usahanya yang sudah memberikan dampak ekonomi bagi dirinya dan orang lain.

Baca Juga :  Harga Beras Capai Rp 17.000/Kg, Pemkab Ende akan Kembali Gelar Pasar Murah

Ia masih terus berjuang dan menjalankan usahanya untuk mewujudkan mimpi besarnya. Nia bermimpi dari kerja kerasnya bisa memiliki outlet baru yang tetap ia beri nama Boba Kun.

“Saya tidak berhenti di sini. Saya masih punya mimpi dan ingin mewujudkan itu. Boba Kun nanti tidak berada di kios kecil seperti ini tetapi ada di outlet besar seperti yang ada di kota-kota besar,” katanya.

Diakhir ngobrol baru Nia menceritakan latar belakang pendidikannya. Ternyata dia adalah sarjana admistrasi perkantoran di Waskita Dharma Malang.

Meski dengan latar belakang pendidikan sarjana, ia tidak ingin bekerja di perkantoran apa lagi menjadi pegawai negeri.

“Saya tidak suka kerja di kantor yang harus diatur jam kerja dan gaji apa adanya. Saya melihat uang itu ada di bisnis dan dari bisnis kita bisa memberikan lapang kerja pada orang lain,” katanya.

Nia juga memberikan motivasi bagi anak muda di zaman ini agar tetap percaya diri dan jangan menyerah dengan keadaan. Rejeki itu sudah ada dan didapatkan melalui kerja keras. *

Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus
Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 18:37 WITA

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:37 WITA

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA