MAUMERE, FLORESPOS.net-Para relawan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Maumere, Kabupaten Sikka dan elemen warga mengikuti kampanye Prebunking yang berlangsung di Monumen Tsunami Maumere, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Sabtu (30/9/2023).
Relawan Mafindo Maumere dan elemen warga yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan komitmen bersama memerangi hoaks, termasuk hoaks yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Disaksikan Florespos.net, kegiatan prebunking dipimpin Koordinator Mafindo Maumere Rini Kartini, S.Sos,.M.Med.Kom yang juga Dosen Unipa Indonesia, dan relawan Barnabas P.P. Wini Bhokaleba, S.Pi., M.Si.
Tampak terlibat, utusan mahasiswa Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, utusan mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia, utusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere, utusan Aliansi Wartawan Sikka (AWAS).
Sementara utusan elemen unsur pemuda dan elemen warga lainnya mengikuti rangkaian kegiatan di antaranya pembagian flyer edukasi Prebunking, tools edukasi, Stiker, Pin kepada peserta yang hadir; mengikuti permainan Board Games yang telah didesain dan cetak oleh wilayah; dan memberikan edukasi seputar hoaks dan upaya pencegahannya.
Tampak dua utusan BEM IFTK Ledalero Fr. Kristian Rio Ledo, SVD dan Fr. Yohanes Boli Sulaona, SVD mengikuti semua tahapan kegiatan dengan penuh perhatian.
Demikian juga utusan Mahasiswa Unipa Indonesia di antaranya Bernadeta Evonia Bheri, Elisabeth Sonyalia, Yosephina Dua Bela, Yohana Antilda Ugha Wegu, Maria Margareta, Esa, dan Maria Margareta P. Makin, serta utusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere Irna Dianawati Jedo tampak antusias mengikuti board games yang dipimpin relawan Mafindo Maumere Citos Natun, William, Albert Aquinaldo, dan Bernard Lazar.
Peserta yang mengikuti permainan ini mendapatkan pin bertuliskan Cek Fakta, dan jersi bertuliskan Cek Fakta-CEK FAKTA Dulu Baru BICARA, dan Kamu Gak Pengen Dibohongi Kan?
Peserta dan relawan Mafindo Maumere juga antusias memasang aneka tulisan yang pesannya mencegah hoaks di antara berbunyi “Jarimu Harimaumu”, “Cermati-Teliti-Kritisi”, “KAJI Sebelum Berbagi”, “Jangan Asal Posting”, “Thank you For Not Spreading Hoax”, dan beberapa pesan antifitnah lainnya.
Pada akhir kegiatan para relawan Mafindo dan elemen warga yang hadir menyatakan komitmen bersama untuk memerangi hoaks, khususnya terkait pelaksanaan pemilu serentak 2024, dan berkomitmen memanfaatkan media sosial secara bermartabat.
“Kami siap memerangi hoaks,” demikian komitmen bersama para relawan Mafindo dan elemen warga yang hadir.
Latar Belakang
Koordinator Mafindo Maumere, Rini Kartini, S.Sos, .M.Med.Kom pada kesempatan ini menyampaikan latar belakang dilaksanakannya kegiatan dan dibentuknya relawan Mafindo Maumere.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi pemilu 2024, di mana dunia digital akan dimanfaatkan berbagai pihak untuk mendulang suara dengan segala macam cara.
“Hoaks dapat menjadi salah satu ‘senjata’ untuk memenangkan pertarungan politik. Oleh karena itu Mafindo mencoba mengadakan kegiatan kampanye prebuking atau cegah hoaks untuk memberikan vaksin antihoaks kepada hseluruh masyarakat Indonesia,” kata Rini.
Rini menjelaskan bahwa Prebunking adalah cara yang terbukti untuk mengatasi informasi yang salah dengan membangun kepercayaan di antara audiens alih-alih pemeriksaan fakta standar.
“Melalui pendekatan berbasis logika, metode ini akan fokus pada taktik umum yang digunakan dalam penyebaran informasi yang salah dan paling baik diterapkan melalui studi kasus. Untuk meningkatkan awareness peserta terhadap program prebunking ini maka Mafindo Wilayah Maumere melaksanakan Kegiatan Kampanye Prebunking secara offline,” katanya.
Tujuan
Ibu Rini menyebut beberapa tujuan kegiatan di antaranya memberikan vaksin antihoaks kepada para peserta agar dapat memprediksi dan mencegah hoaks sebelum muncul dan beredar; melatih peserta mempunyai kemampuan prebunking; dan melatih peserta mempunyai kemampuan melatih secara tingkat mula untuk prebunking kepada calon peserta lainnya.
Sekilas tentang Mafindo
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) atau Indonesian Antihoax Society merupakan sebuah komunitas yang memiliki visi misi memberantas hoaks sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana menggunakan media sosial.
Mafindo didirikan sebagai komunitas berbasis relawan pada akhir tahun 2016, saat ini Mafindo sudah hadir di 40 kota di Indonesia.
Pada tahun 2022, Mafindo bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Aliansi Media Siber Indonesia (AMSI) yang didukung oleh Cekfakta.com dan Google News Initiative menjalankan sebuah program yang berfokus pada penguatan cek fakta.com. Salah satu kegiatan difokuskan adalah pelatihan prebunking dan ceka fakta.*
Penulis: Wall Abulat/Editor: Anton Harus