PAUD Kamboja Sikka Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

- Jurnalis

Jumat, 29 September 2023 - 14:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAUMERE, FLORESPOS.net-Sikka merupakan salah satu kabupaten rawan bencana. Salah satunya, bencana alam gempa bumi dan tsunami.

Guna meminimalisir tingkat resiko bencana di lingkungan sekolah, apalagi tingkat usia dini, anak-anak PAUD Kamboja menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi, Jumat (29/9/2023).

“Kita tidak tahu kapan bencana itu datang. Namun sebagai tanggungjawab, kita lakukan simulasi bencana ini di sekolah, apalagi anak didik kita berusia dini,” kata Siti Jamilah, Kepala PAUD Kamboja, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga :  PPPK Fungsional Tenaga Teknis di Nagekeo Terima SK, Bupati Don: Pimpinan OPD Segera Buatkan Perjanjian Kinerja

Menurut Jamilah, PAUD bukan saja sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun.

Anak-anak PAUD Kamboja menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi, Jumat (29/9/2023)

Pembinaannya tidak hanya melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Namun juga memberikan pendidikan anak tentang bencana dan bagaimana penanganannya, jika bencana itu terjadi saat aktivitas belajar berlangsung.

Baca Juga :  Idul Adha, BRI Cabang Ende Berikan 7 Ekor Sapi ke Mesjid dan Mushola

“Kita juga mencoba mengenalkan kepada anak akan berbagai bencana yang kerap terjadi di kabupaten ini. Terutama bencana gempa bumi agar anak-anak lebih mengenal tentang gempa bumi dan bagaimana cara penanganan saat terjadi di sekolah,” terangnya.

Dalam kegiatan simulasi ini, PAUD Kamboja menggandeng Tagana Sikka untuk memberikan materi dan pelatihan.

Saat simulasi, anak PAUD diajarkan bagaimana cara melindungi diri saat bencana, mulai dari melindungi kepala, masuk kolong meja, menghindari kaca jendela, hingga keluar kelas menuju lokasi titik kumpul yang aman. *

Kontributor: Shinto Koban/Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA