Kartu Sikka Sehat Tetap Berlaku, Ini Penjelasan Kadis Kominfo Very Awales

- Jurnalis

Rabu, 27 September 2023 - 17:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAUMERE, FLORESPOS.net-Untuk pemenuhan hak-hak dasar dalam bidang kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) tetap memberlakukan penggunaan Kartu Sikka Sehat (KSS) bagi masyarakat Kabupaten Sikka.

“Untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Sikka tetap memberlakukan penggunaan KSS bagi masyarakat Kabupaten Sikka,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Sikka, Very Awales dalam rilisnya, Selasa (26/9/2023).

Kadis Very Awales menyampaikan hal itu terkait berita-berita yang tersiar di media sosial tentang penghentian penerbitan KSS bagi masyarakat, pasca pengumuman yang ditempel pada pintu pelayanan KSS.

Dia menjelskan, bagi masyarakat pemanfaat/pemegang KSS tetap berlaku untuk pengobatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama di Puskesmas maupun tingkat lanjut di rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  Kerupuk Singkong Buatan Siswa Diuji Para Guru SMPN 4 Langke Rembong

Kadis Very Awales mengatakan, untuk penerbitan KSS bagi masyarakat yang baru mengusulkan akan tetap difasilitasi sambil menunggu pergantian tanda tangan specimen dari Bupati Fransiskus Roberto Diogo ke Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE. M. Si dalam aplikasi KSS.

Selain itu, Kadis Very Awales juga menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil validasi dan verifikasi terdapat sebanyak 17.238 peserta PBI APBD II yang bermasalah.

Baca Juga :  Pemerintah Resmi Ganti PPDB 2025 Jadi SPMB

Hal itu disebabkan karena sudah meninggal, NIK ganda, tidak ditemukan, dan memilik kepesertaan ganda. Berdadasarkan hasil verifikasi ini, maka peserta penerima KSS akan didorong menjadi peserta PBI APBD.

“Hasil verifikasi tim verval menunjukkan bahwa dari 17.238 peserta PBI APBD II bermasalah dan dinonaktifkan terdapat 557 peserta berasal dari keluarga mampu,” jelas Kadis Very Awales sambil merincikan.

“Biarawati, bidan, dosen, guru, karyawan honorer, dan karyawan swasta, kepala desa, Polri, TNI, pastor, pedagang, PNS, pensiunan, perangkat desa, perawa dan wiraswata,”  kata Kadis Very Awales. *

Penulis: Wall Abulat / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Fokus Pelayanan Masyarakat, Wabup Nagekeo Terima Masukan dari Masyarakat Selama 100 Hari Kerja
Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo
Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa
Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota
Buka Festival Pantai Ligota, Wabup Tarsi: Terus Promosi Wisata Manggarai Timur
Polres Flores Timur Turunkan 143 Personil Pengamanan Festival Bale Nagi
Jaksa Lidik Dugaan Penyimpangan Pengelolaan DAK dan DAU SG pada Beberapa OPD di Ende
Elisabet Leli, Disabilitas Asal Malawatar “Tercampak” di Labuan Bajo
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:00 WITA

Fokus Pelayanan Masyarakat, Wabup Nagekeo Terima Masukan dari Masyarakat Selama 100 Hari Kerja

Jumat, 25 April 2025 - 10:30 WITA

Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo

Jumat, 25 April 2025 - 08:48 WITA

Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa

Kamis, 24 April 2025 - 21:36 WITA

Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota

Kamis, 24 April 2025 - 21:10 WITA

Buka Festival Pantai Ligota, Wabup Tarsi: Terus Promosi Wisata Manggarai Timur

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:30 WITA

Ekonomi

Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa

Jumat, 25 Apr 2025 - 08:48 WITA

Nusa Bunga

Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:36 WITA