ENDE, FLORESPOS.net – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dan Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Laiskodat memilih Kota Ende Kabupaten Ende, Provinsi NTT jadi tempat sosialisasi 4 pilar MPR RI.
Kedua wakil rakyat ini menyososialisasikan 4 pilar MPR RI di lembaga pendidikan SMA Muthmainah, Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Senin (25/9/2023) sore.
Pada momen sosialisasi tersebut keduanya memberikan bingkisan berupa sembako kepada mama – mama yang hadir sebagai peserta.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso, Wakil ketua DPRD Ende, Oktavianus Moa Mesi, Anggota DPRD Ende serta pemerintah Kelurahan Rukun Lima dan Kecamatan Ende Selatan.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada kesempatan sosialisasi mengatakan bahwa dirinya sudah lama mendengar nama kota Ende karena Ende adalah bagian penting dari sejarah perjalanan bangsa.
“Saya baru pertama ke Ende tapi nama kota ini sudah lama saya tau karena menjadi bagian penting sejarah bangsa ini. Kota Ende adalah rahimnya pancasila, ideologi bangsa kita,” katanya.
Sebagai tempat bersejarah, kata Lestari, maka warga Ende wajib menjaga nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila. Masyarakat Ende tetap menjadi garda terdepan menjaga kerukunan, kesatuan dan persatuan di negara ini.
“Meskipun Ende sudah terkenal dengan toleransinya tetapi saya hadir kembali di sini dihadapan bapak mama untuk mengingatkan agar tetap menghidupkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.
Wakil Ketua MPR RI juga mendorong perempuan di Kabupaten Ende untuk terus berkontribusi membangun daerah ini. Perempuan Ende harus berani maju dan bersaing mengambil posisi strategis dalam politik maupun pemerintahan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Laiskodat mengatakan dirinya tidak berhenti mengingatkan dan mengajak warga Kabupaten Ende khususnya dan NTT pada umumnya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Ia menegaskan agar warga Ende tidak terpengaruh dengan pengaruh dari luar yang merusak kerukunan.
“Jangan terpengaruh dengan provokasi dari luar, kita harus lawan dan tolak itu,” tegas Julie Laiskodat.
Mantan ketua Dekranasda NTT juga mendorong kaum perempuan di Ende sebagai pelaku UMKM memanfaatkan potensi yang dimiliki. Dirinya akan membantu melalui jaringannya.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus