LABUAN BAJO FLORESPOS.net-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta segera melakukan operasi pasar murah di Menjaga, Desa Mancang Tangga-Kecamatan Komodo, khususnya beras.
Pasalnya harga pangan jenis satu itu (beras) akhir-akhir ini terus melambung di areal permukiman di bibir laut Sawu tersebut, Menjaga.
Demikian 4 warga Menjaga secara terpisah kepada media ini di kompleks SDN Menjaga, Sabtu (23/9/2023). Mereka berempat yakni Syarifudin, Ibrahim, Umar, dan Sudirman.
Keempatnya mengaku bahwa harga beras setempat (Menjaga) hari-hari terakhir telah menyentuh angka Rp.700 ribu sampai dengan Rp.800 ribu setiap karung isi 50 kilogram (kg).
Padahal sebelum- sebelumnya di bawah itu, kata mereka. Oleh sebab itu, berharap kepada Pemkab Mabar segera melakukan operasi pasar murah di Menjaga, khususnya beras.
Hal itu untuk menekan harga beras setempat yang terus melambung akhir-akhir ini, untuk membantu masyarakat setempat, ujar mereka berempat.
Syarifudin, Ibrahim, Sudirman, dan Umar mengatakan, di Menjaga tidak ada sawah. Pekerjaan pokok warga setempat rata-rata nelayan, disamping nyambi juga di sektor perkebunan.
Menjaga berada di lembah, di bawah deretan sejumlah gunung, antara lain bukit Bloleng. Menjaga juga berada di mulut laut Sawu. Alam setempat tampak gersang, pada musim kemarau sekarang panas menyengat.
Diberitakan media ini sebelumnya, harga beras naik, hasil perkebunan jatuh, pria Ndoso NTT ramai-ramai merantau ke Kalimantan. *
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus