Bacabup “Lazkar Ribu Ratu” Sambangi Masyarakat Desa Terpencil Lewotanaole

- Jurnalis

Minggu, 24 September 2023 - 13:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal calon Bupati Flotim Lukman Riberu (depan bertopi merah) dan bakal calon Wakil Bupati, Zakarias Paun (depan kedua kiri) pose dalam nuansa kekeluargaan bersama dengan masyarakat Lewotanaole seusai acara tatap muka dan dialog di halaman depan kantor Desa Lewotanaole, Kamis (21/9/2023) sore. (foto: frans kolong muda).

Bakal calon Bupati Flotim Lukman Riberu (depan bertopi merah) dan bakal calon Wakil Bupati, Zakarias Paun (depan kedua kiri) pose dalam nuansa kekeluargaan bersama dengan masyarakat Lewotanaole seusai acara tatap muka dan dialog di halaman depan kantor Desa Lewotanaole, Kamis (21/9/2023) sore. (foto: frans kolong muda).

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Paket independen sudah matang menyiapkan kekuatan menjadi kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, periode 2024/2029, Dr. Drs.Yoseph Antonius Titus Lukman Riberu, M.Si-Drs. Zakarias Paun menyambangi masyarakat di desa terpencil  Lewotanaole, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flotim, Kamis (21/9/2023) sore.

Kedua putra Flotim mantan birokrat tulen itu mengusung paket calon bupati dan wakil bupati dengan tag line bernama “Lazkar Ribu Ratu”, Lukman Zakarias untuk ribu ratu (masyarakat) Flotim.

Kedatangan “Lazkar Ribu Ratu”disambut hangat masyarakat dan para tokoh di  Lewotanaole sering diplesetkan kampung udik masih menghadapi segudang kekurangan dan kesulitan soal pembangunan infrastruktur umum.

Fakta, Lewotanaole satu-satunya desa terisolir di Pulau Solor karena akses transportasi atau mobilisasi dan komunikasi melalui teknologi digital belum menglonal.

Infrastruktur jalan raya dari Lamawohong ke Lewotanaole sudah dibuka Pemerintah Flotim tahun 2014 tapi masih harus serius dibenahi dan ditingkatkan sehingga setara dengan ruas jalan hotmix sebagaimana dinikmati masyarakat desa lain di Solor dan Flotim umumnya.

Ribu ratu  Lewotanaole mengharapkan atensi Pemerintah Flotim memberi perubahan yang lebih signifikan di sektor transportasi darat dan kesulitan umum lainnnya.

Belum ada sejarah masyarakat Lewotanaole menghadapi kelaparan di kampung halamannya. Karena Lewotanaole  memiliki lahan sangat subur.

Lewotanaole menyimpan susu dan madu. Semua bahan makan ada. Masyarakat hanya butuh keseriusan pemerintah membangun  jalan raya yang bagus sehingga sektor ikutan di bidang pembangunan perekonomian menjadi lebih lancar.

Masyarakat Lewotanaole bagai anak ayam yang kehilangan induk. Mereka  butuh pemimpin Flotim ke depan bisa berpihak pada kesulitan umum yang  hadapi sejak dulu.

“Paling penting pemerintah bangun jalan, pemberdayaan masyarakat, dan akses teknologi informasi dan komunikasi digital,” tandas Kornelis Geo Kewuan dan Martinus Batan Bukkin tokoh masyarakat Lewotanaole ketika dimintai statemennya soal kesulitan di desa mereka.

Martinus yang mantan Kepala Desa Lewotanaole itu menyatakan mustahil satu daerah berkembang maju kalau jalan raya saja masih buruk ruas jalan Lamawohong-Lewotanaole sudah dibuka Pemkab Flotim sepanjang 5 Km lebih.

Sejak dibuka tahun 2014 jalan tersebut belum ditingkatkan secara optimal. “Sudah diaspal lapen sekitar 2 Km pada tahun 2016 tapi kini rusak parah.

Masih sekitar 3 Km ruas jalan dengan Medan berat belum diaspal. Tahun 2023 ini proyek pengaspalan hotmix tapi hanya 1 Km. Sekarang sedang pelebaran dan agregat. Entah kapan selesai.

Pemerintah Flotim melalui kontraktor CV Infinite Konstruksi di tahun anggaran 2023 sedang melaksanakan proyek peningkatan jalan dengan pekerjaan  hotmix.

Titik start pekerjaan hotmix mulai di tikungan “S” dengan topografi medan tanjakan curam di lokasi Herin Pigan. Lokasi sulit ini menjadi faktor non teknis menghambat pelaksanaan proyek jalan aspal di tahun 2016.

Kontraktor proyek divonis pemutusan hubungan kerja alias PHK lantaran tidak berhasil  menyelesaikan kontrak pekerjaan dengan Dinas PU dan Permukiman Kabupaten Flotim.

Proyek peningkatan jalan hotmix  Lamawohong-Lewotanaole tahun 2023 hanya 1 Km. Untuk mencapai Kampung Lewotanaole masih harus melintasi 1 Km jalan tanah atau jalan semenisasi swadaya masyarakat lokal dengan kondisi jalan yang sudah remuk.

Masyarakat Lewotanaole bertanya, mengapa Pemkab Flotim merencanakan  pembangunan jalan bersifat sepotong-sepotong dengan volume jalan hanya 1 Km. Harusnya pemerintah sekaligus hotmix sampai tuntas sehingga tidak ada lagi tunggakan soal pembangunan jalan aspal ke Lewotanaole.

“Kalau sejak dulu Pemerintah Flotim serius peningkatan infrastruktur jalan Lamawohong-Lewotanaole maka saat ini Lewotanaole sudah berkembang maju. Tuntutan agar Pemkab Flotim segera menuntaskan pembangunan ruas jalan hotmix dari simpang Otan-Kalelu-Lamawohong-Lewotanaole. Apabila ruas jalan yang disebutkan sudah dibangun baik, maka mobilisasi orang dan barang menjadi lancar,” tandas Geo Kewuan.

Disaksikan langsung media ini, rombongan kecil Lazkar dalam perjalanan Lamawohong menuju Lewotanaole, Kamis (21/9/2023) sore “ditantang” kondisi  jalan di tanjakan belokan “S” yang curam. Kondisi struktur badan jalan yang belum sempurna padat karena sedang dilakukan pelebaran diikuti pemadatan agregat menggunakan alat berat.

Mobil pick up  yang ditumpangi rombongan Lazkar berjumlah 7 personil itu kalah telak di tanjakan “S” karena mati mesin.

Baca Juga :  Pengadaan Ternak Babi Gagal, Dewan Ingatkan Dinas Peternakan Terkait Dana Pokir

Bersamaan macetnya  pick up di tanjakan saat itu dari arah berpapasan melaju dari atas sebuah mobil dump truck proyek jalan sehingga semua penumpang pick up terpaksa turun dan berjalan kaki mencapai dataran puncak bukit Herin Pigan.

Sang sopir pick up tak hilang akal, dia lalu mencari bongkahan batu belah disekitar bibir jalan untuk mengisi kendaraannya supaya menambah beban menembus puncak. Upaya sopir berhasil menggapai puncak sehingga rombongan Lazkar lanjutkan perjalanan senja itu.

Tatap Muka Lazkar Ribu Ratu

Acara tatap muka dan dialog Lazkar dengan masyarakat Lewotanaole mulai pukul 16.00 WITA dan berakhir pukul 18.00 WITA.

Kegiatan sosialisasi diri kandidat pemimpin Flotim itu dibuka Kepala Desa Lewotanaole, Sipri Seda. Masyarakat yang hadir sekitar 60-an orang terdiri dari para orang tua kampung, laki-laki dan perempuan dewasa.

Kades Sipri dalam sambutannya menyampaikan selamat datang Lazkar Ribu Ratu ke Lewotanaole yang masih serba kekurangan itu.

“Lamaole masih menghadapi kendala jaringan internet desa dan hilang muncul signal komunikasi melalui pesawat HP. Lewotanaole sedang dalam rencana pembangunan gereja baru dan saat ini  sedang membangun Balai Rakyat dengan sistem multy years dibiayai Dana Desa. Lamaole juga menghadapi kesulitan transportasi karena jalan raya masih buruk dan sedang dibangun pemerintah,” lapornya.

Lukman Riberu di hadapan masyarakat Lewotanaole menyatakan diri kembali ke Flotim maju sebagai calon bupati.

“Lima tahun lalu saya dan Pak Marianus Bulin putra di Lewotanaole maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Waktu itu kami dua usung nama paket LURUS (Lukman Marianus,” kenang Lukman di suksesi kepala daerah tahun 2017 itu.

“Kita berbangga Lazkar Ribu Ratu hari injakan kaki di Lewotanaole. Niat saya mau gelekat Lewo, mau supaya Lewo kita berubah. Flotim masih banyak kekurangan yang harus dibangun lebih baik,” tekad Lukman.sembari menyatakan mudah-mudahan Tuhan merestui Lazkar Ribu Ratu sehingga bisa membangun Lewotana Flotim baru yang lebih sejahtera dan bermartabat.

Lukman mengatakan masyarakat Flotim mendambakan perubahan. Jangan tetap seperti yang dulu-duku. Ke depan dalam upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat harus ada asosiasi petani mete. Kita selama ini tidak kuat, tidak kerja sama, tidak bersatu untuk pesarkan komoditas mete kita.

“Kita harus seperti sapu lidi, bersatu supaya kuat. Kita jangan keliru dalam  perencanaan dan pemasaran komoditas kita. Lahan-lahan kita masih banyak yang kosong. Kita mesti terapkan pola pertanian sesuai dengan karakteristik lahan. ke depan pengurus BUMDes kita perlu dilatih perkuat manajemen usaha. Pemerintah Flotim juga buka BUMD.”

“Anak muda kita akan mendapat pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) supaya memiliki pengetahuan dan keterampilan. TKI kita yang mau ke luar negeri juga harus memiliki dokumen pasport resmi sehingga di Larantuka nanti harus ada kantor pelayanan dokumen pasport buruh migran yang mau mencari kerja di luar negeri. Lazkar Ribu Ratu jika Tuhan merestui menjadi pemimpin maka pemberdayaan kelompok pemuda dengan pemberian modal usaha non hibah. Modal usaha yang diberikan kepada kelompok dikembalikan dan digulir kepada kelompok lain. Pemerintah bertindak  sebagai pendamping dan pengawas supaya pemberdayaan usaha kelompok berjalan sukses dan menguntungkan pelakunya,” urai Lukman.

Lukman lanjutkan ke depan di Flotim akan dilakukan hilirisasi produk pertanian/perkebunan. Contoh jambu mete kita punya, kakao kita ada. Kita olah dua jenis bahan baku ini menjadi produk makanan jadi mete-coklat.

Usaha yang memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat kita. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus bangun kerja sama dengan para investor masuk ke Flotim membangun perekonomian kita.

Ke depan juga jika Tuhan merestui, Pemerintahan Lazkar Ribu Ratu akan menerapkan teknologi pertanian Israel yakni teknologi irigasi tetes. irigasi tetes sudah ditetapkan di Maumere. Di Flotim akan dilakukan nanti. Lukman juga berencana segera menerapkan irigasi tetes di lahan miliknya di Larantuka.

Lukman memohon dukungan masyarakat Lewotanaole menjadi pemilih cerdas sehingga Paket Lazkar menang pada pilkada 2024.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Ende Musnahkan Barang Bukti dan Barang Rampasan Perkara

Menurut Lukman ada tiga tipe pemilih.  Pertama: Pemilih cerdas yang benar-benar melihat visi-misi program calon bupati dan wakil bupati.

Kedua:  Pemilih transaksional dimana pemilih diberi uang baru bisa memilih calon. Ketiga: Pemilih tradisional, pemilih yang melihat asal usul calon. Untuk itu kita harus berpola pikir nasionalis dalam memilih pemimpin kita ke depan.

Lukman juga mengingatkan masyarakat Lewotanaole bahwa menjadi pemimpin Flotim harus memiliki 3 Tas: Tas pertama: Integritas, punya niat baik menciptakan perubahan dan pembaharuan pembangunan segala sektor di daerahnya.

Tas kedua: Kapasitas, kemampuan diri, latar belakang pendidikan dan pengalaman pengabdian/ berkarya selama ini. Tas ketiga: Isi Tas: Calon  pemimpin harus latar belakang keuangan dan ekonomi kehidupan yang kuat,  mapan ekonomi.

Dengan demikian ketika terpilih menjadi  pemimpin bukan uang dan harta yang dicari tapi semata-mata punya integritas, niat tulus menciptakan dinamika  perubahan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

Lukman juga mewanti-wanti masyarakat agar jangan terjebak isu ua dan muda calon pemimpin Flotim. Paket Lazkar Ribu Ratu sudah memasuki usia pensiun dan masih energik dan siap memimpin Flotim.

“Saya dan Pak Zakarias Paun sudah pensiun dari PNS. Kami dua dari latar belakang birokrat murni,  berpengalaman memimpin birokrasi, pernah jadi Kepala Dinas Pendidikan, pernah jadi DPRD, punya kehidupan ekonomi keluarga yang sudah mapan. Uang dan harta bukan yang  kami cari, kami  tapi mau memajukan pembangunan Flotim yang lebih baik, lebih bermartabat dan masyarakat sejahtera.”

Bakal calon bupati Zakarias Paun di hadapan masyarakat Lewotanaole menandaskann Lazkar maju menjadi calon pemimpin bukan uang dan harta yang dicari.

“Dari latar belakang pengabdian 34 tahun sebagai birokrat, saya dan Pak Lukman sudah punya pengalaman memimpin dan memahami regulasi pemerintahan. Selama beberapa periode pemimpin Flotim dari latar belakang non birokrat dan politisi. Masyarakat tentu sudah melihat hasil yang dibuat pemimpin kita seperti apa. Dengan bekal pengalaman berkarya di pemerintahan  mendorong kami untuk maju calon bupati dan wakil bupati. Kalau mau jadi bupati dan wakil bupati kita semua tentu bisa, tapi harus berpengalaman memimpin pemerintahan sehingga tahu semua,  tidak diperdaya oleh bawahan”.

“Kami dua maju calon pemimpin dengan dasar keprihatinan Flotim selama ini tidak menunjukkan perubahan dari tahun ke tahun. Kabupaten Lembata sebagai anak saja lebih maju dari induknys Flotim. Ke depan Flotim harus maju, jangan lagi seperti dulu,” spirit Lazkar  dalam setiap momen sosialisasi diri yang sudah berjalan di hampir 200-an Flotim itu.

Zakarias mengakui latar belakang kehidupan bakal calon bupati, Lukman Riberu sudah sangat mapan ekonomi dan mapan pengalaman memimpin.

“Pak Lukman tidak saja pengalaman barkarya di birokrasi yakni pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan di Kalimatan Barat. Pak Lukman memiliki kelebihan pernah jadi Anggota DPRD dan punya yayasan  yang mengelola lembaga pendidikan miliknya mulai dari TKK sampai Perguruan Tinggi. Luar biasa hebatnya Pak Lukman ada nilai plus  sehingga tidak diragukan snegaia pemimpin.”

Keunggulan lain dimiliki Lukman Riberu  adakah memiliki sejumlah usaha pribadi di bidang pertanian dan perkebunan di atas lahan pribadinya di Kalimatan Barat. Ada perkebunan kelapa sawit, kebun karet, kebun gaharu, kebun fanili dan lain-lain.

“Pak Lukman menjadi bupati bukan cari uang tapi mau gelekat Lewo agar Lewotanah Flotim menjadi lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera. Kami mohon dukungan masyarakat Lewotanaole dalam pesta demokrasi pilkada Flotim 2024 nanti. Jangan salah memilih pemimpin. Kalau salah pilih maka keadaan Flotim kita tetap seperti sekarang,” kritis Zakarias.

Seusai bertemu dan berdialog dengan masyarakat Lewotanaole, Lazkar Ribu Ratu melanjutkan perjalanan silahturahmi ke desa Titehena, Kecamatan Solor Barat.

Tatap muka sosialisasi diri dengan masyarakat Titehena berjalan sekitar 2 jam mulai pukul 19.00–21.00 WITA.

Tatap muka yang dihadiri puluhan warga itu  dibuka dan dipandu langsung Kepala Desa Titehena, Damianus Basaopun, S.Fil. *

Penulis: Frans Kolong Muda/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang
Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Bantu 1 Ton Beras
Rivalitas Perse dan Persami Berakhir dengan Kemenangan Anak-Anak Nian Tana
Manajemen Indonesia Financial Group Akan Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur
2.500 Lebih Pelari Dalam dan Luar Negeri Terlibat IFG Labuan Bajo Marathon
Angkatan Perdana STIPER -FB Diwisuda 
Gunung Lewotobi Terus Meletus, 489 Bayi dan Balita Ikut Mengungsi
BRI Ende Galang Dana Bantu Korban Bencana Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 22:22 WITA

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Sabtu, 9 November 2024 - 21:08 WITA

Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Bantu 1 Ton Beras

Sabtu, 9 November 2024 - 14:36 WITA

Rivalitas Perse dan Persami Berakhir dengan Kemenangan Anak-Anak Nian Tana

Sabtu, 9 November 2024 - 12:40 WITA

Manajemen Indonesia Financial Group Akan Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur

Sabtu, 9 November 2024 - 12:36 WITA

2.500 Lebih Pelari Dalam dan Luar Negeri Terlibat IFG Labuan Bajo Marathon

Berita Terbaru

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Nusa Bunga

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Sabtu, 9 Nov 2024 - 22:22 WITA