BORONG, FLORESPOS.net-Keuskupan Ruteng, Nusa Tenggara Timur mengelar festival pelangi dalam memperingati Hari Pariwisata Internasional (World Tourism Day) tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (22-24/9/2023) di Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur Manggarai Timur, Provinsi NTT.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama Dirjen Kebudayaan Kemenristekdikti RI bersama Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, dalam sambutan pembukaan Jum’at (22/92023) mengatakan, pariwisata sangat berkaitan erat dengan pengembangan alam dan budaya lokal.
Gereja secara universal merefleksikan pariwisata bersifat personal, sosial, ekologis, historis dan spiritual. Sebagai jembatan perjumpaan dan pengembangan peradaban kasih di antara sesama manusia.
Menurut Mgr Sipri, sejak tahun 2021 lalu Keuskupan Ruteng telah menggelar perayaan hari pariwisata internasional di Desa Meler, Manggarai.
Sejak saat itu, hari pariwisata internasional menjadi event tahunan keuskupan Ruteng.
Kolaborasi masyarakat akar rumput, komunitas budaya, komunitas ekonomi tradisional dengan harapan mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat.
“Hariini kita memulai festival pelangi di Lembah Colol agar akses pariwisata bisa mendatangkan manfaat kepada seluruh masyarakat”.
Kades Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Fransiskus Hardi yang diminta komentar menyampaikan terimakasih kepada Keuskupan Ruteng yang memilih desanya untuk mengelar kegiatan festival Pelangi Lembah Colol.
Tahun 2023 desanya mendapat berkat karena bisa dipercaya untuk dua kegiatan besar yang yakni festival kopi pada bulan Juni kemarin dan kali ini festival pelangi.
Kades Hardi mengatakan, pada festival kopi bulan Juni begitu banyak manfaat dan keuntungan bagi masyarakat.
Ada peningkatan penghasilan tambahan saat festival dengan harapan festival kali ini juga masyarakat bisa memanfaatkan momen ini. Apalagi pelaku UMKM yang mendukung dan menjual hasil karya mereka.*
Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus