MBAY, FLORESPOS.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Nagekeo, Marselinus F.Ajo Bupu meminta seluruh umat beragama di Kabupaten Nagekeo, baik umat Kristiani, umat Islam, serta umat beragama lainnya untuk menjaga situasi selama masa puasa. Berikan kesempatan kepada sesama pemeluk agama dan antar pemeluk agama untuk menjalankan ibaadah puasanya dengan khusuk.
“Tahun ini umat Katolik dan umat Islam menjalankan ibadah puasanya hampir bersamaan waktunya. Umat Katolik saat ini memasuki akhir masa puasa selama 40 hari. Sementara umat Muslim dalam waktu satu atau dua hari ke depan akan memasuki bulan suci Ramadhan. Ini satu pertanda bahwa kita selalu dapat hidup berdampingan dan dalam suasana kerukunan. Ini bukanlah satu kebetulan, tetapi Tuhan sedang mengingatkan kita untuk dapat hidup berdampingan dalam perbedaan sebagai pemeluk agama.Untuk itu sebagai Ketua DPRD Nagekeo saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga suasana ini tetap kondusif dan nyaman,” kata Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, Selasa (21/3/2023).
Sely Ajo yang dihubungi pertelepon menambahkan, suasana pelaksanaan puasa tahun 2023 memang masih dibayangi berbagai persoalan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi. Sely Ajo mengajak masyarakat untuk melihat situasi ini dari sisi positif. Umat diharapkan untuk tetap menjalankan ibadahnya dengan penuh khusuk.
“Situasi ini dialami oleh semua orang. Situasi global atau masyarakat dunia saat ini memang sedang sulit. Sebagai umat beriman kita mesti percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan kita sekalian sebagai umatNya,” kata Sely Ajo.
Kepada pemerintah, Sely Ajo mengimbau untuk melakukan pengawasan terhadap persediaan dan harga barang kebutuhan pokok. Lakukan pengawasan secara baik agar masyarakat dapat menjalankan ibadahnya tanpa ada tekanan karena berbagai gejolak harga kebutuhan pokok di pasar.
“Kepada masyarakat pelaku usaha kami imbau untuk tidak mencari untung berlebih di tengah situasi yang rawan seperti saat ini. Harga-harga sembako diminta untuk tidak dinaikkan dengan harga yang sulit dijangkau warga. Persediaan yang cukup dan harga yang terjangkau merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan puasa dan juga perayaan Paskah yang tinggal dua pekan lagi,” kata Sely Ajo.
Sely mengajak seluruh umat untuk bahu membahu saling membantu satu sama lain. Kata dia, meski dalam situasi sulit,baik akibat pandemi Covid -19 yang baru saja berlalu, maupun situasi global akibat peperangan dan krisis ekonomi umat atau masyarakat Nagekeo mesti tetap bersatu dalam semangat persaudaraan.*
Penulis:Arkadius Togo/Editor:Anton Harus