LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Keluarga Besar Koperasi Kredit (Kopdit) Sangosay yang terdiri dari Pengurus, Pengawas, Penasehat, Penghubung dan Pengurus Kelompok MFI usai melakukan kegiatan Pra RAT Kopdit Sangosay Tahun Buku 2022 melakukan kegiatan kunjungan wisata di dua Spot Wisata di Labuan Bajo.
Kegiatan kunjungan wisata, Sabtu (18/3/2023) yakni ke Desa Golo Mori di Labuan Bajo.
Golo Mori menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan venue KTT ASEAN atau Asean Summit ke-42 pada Mei mendatang. Jelan menuju Goli Mori mulus dan telah diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Dengan menggunakan Bus Pariwisata, kendaraan peserta Pra RAT dipandu menyaksikan keindahan alam menuju Golo Mori. Golo Mori memiliki potensi wisata seperti situs Golo Mori, bukit-bukit, pantai, hamparan sawah, dan hutan mangrove.
Sejumlah pantai indah di Golo Mori belakangan juga menjadi spot wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dari Labuan Bajo.
Spot pantai ada pantai pasir panjang sekitar satu kilometer, ada Pantai Nggoer, Pantai Soknar, Pantai Lajar, dan yang lainnya disaksikan oleh seluruh peserta Pra RAT Kopdit Sangosay yang berkunjung ke tempat tersebut.
Selanjutnya rombongan melakukan kunjungan ke Waterfront sebuah kawasan yang merupakan area publik dan berada di Kota Labuan Bajo. Waterfront merupakan spot baru di destinasi super prioritas, Labuan Bajo.
Ketua Kopdit Sangosay, Petrus E.Y.Ngilo Rato kepada Florespos.net usai kunjungan mengatakan ada dua tujuan kegiatan perjalanan wisata itu. Agar anggota dapat melihat sendiri bagaimana prospek pariwisata di Labuan Bajo.
Hal ini dimaksudkan agar apabila Kopdit Sangosay ada rencana untuk mau mengembangkan usahanya di Labuan Bajo secara khusus bergerak di bidang pariwisata maka anggota dapat memberikan dukungan dan ketika mereka paham setelah melihat langsung prospek pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.
Hal lain dengan kunjungan ini juga merupakan refreshing setelah bertelur dalam kegiatan Pra RAT Kopdit Sangosay Tahun Buku 2022 yang dijalankan di Labuan Bajo.
Labuan Bajo yang saat ini jelas berbeda dengan Labuan Bajo yang pernah mereka kunjungi beberapa waktu lalu sehingga perlu untuk diperkenalkan.
Untuk mendukung pengembangan pariwisata super premium Labuan Bajo juga menyerahkan 100 buah tong sampah bertujuan sebagai ungkapan terima kasih karena di Kabupaten Manggarai Barat, Kopdit Sangosay berkembang baik dan Kopdit Sangosay ikut mendukung Labuan Bajo agar semakin maju di bidang pariwisata sehingga Kopdit Sangosay dalam upaya kebersihan Kota Labuan Bajo.
Disinggung tentang aset tanah Kopdit Sangosay di Labuan Bajo dijelaskan, selalu ada dalam pikiran pengurus untuk membangun sarana prasarana dalam menangkap peluang pariwisata untuk pengembangan usaha Kopdit Sangosay.
Dua bidang tanah kosong di Labuan Bajo yakni di Marombo seluas 15 x 60 meter dan Lemes seluas 1,5 hektar yang tentunya akan dibicarakan bersama ke depan tentang pemanfaatan.
Terkait kunjungan tersebut salah satu penghubung dari Kopdit Sangosay Cabang Lembor Yohanes Dhay mengatakan bahwa sesuatu yang luar biasa dilakukan oleh Kopdit Sangosay yakni melakukan kunjungan wisata.
Menurutnya, walaupun dia tinggal di Lembor yang dekat dengan Labuan Bajo namun baru pertama kali berkesempatan mengunjungi Golo Mori yang menjadi KEK dan venue KTT ASEAN.
“Sungguh luar biasa bergabung bersama Kopdit Sangosay. Saya bangga sebagai Anggota Kopdit Sangosay,” ungkapnya.
Diusulkannya bawah dengan aset lebih dari satu triliun Kopdit Sangosay layak mendirikan sebuah hotel yang bisa disebut Sangosay Hotel Labuan Bajo sehingga anggota ataupun pengurus dan masyarakat umum bisa memanfaatkannya dan uangnya juga akan menjadi modal Kopdit Sangosay.
Hal senada disampaikan juga oleh penghubung Kopdit Sangosay Cabang Kupang Thomas Djawa.
Mantan Ketua Bawaslu NTT ini mengatakan keindahan panorama alam wisata Labuan Bajo menakjubkan dan memanjakan mata disaat peserta Pra RAT mulai merasa lelah dengan padatnya agenda kegiatan.
Tetapi lepas dari semua itu talih silahturahmi, kebersamaan, kesederhanaan sangat dirasakan tidak memandang siapa dia. Luar biasa dan patut diapresiasi kegiatan, kekompakan panita berjalan sesuai rundown.
“Sangosay terus maju dan sukses sampai tujuannya,” ungkapnya.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus