LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Frans Nani, penduduk Desa Lawi, Kecamatan Kuwus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, NTT segera membangun Jembatan Wae Bumbek. Warga setempat sangat membutuhkan jembatan itu, bukan diganti dengan rabat.
Frans Nani menyampaikan itu dari Kuwus, kepada media ini di Labuan Bajo baru-baru ini.
Menurut Nani, beberapa waktu lalu masyarakat sekitar Wae Bumbek sudah bersuara meminta pembangunan jembatan Wae Bumbek kepada pemerintah.
Tetapi yang dibangun jalan rabat. Ketika intensitas hujan di wilayah itu tinggi, dan kali Wae Bumbek terjadi banjir besar dan meluap, maka rumah warga sekitar pun tergenang air.
“Saya sudah alami ini, tahun lalu,” kata Frans Nani.
Lanjut Frans Nani, terkait ini dia sudah memberi saran kepada seorang oknum anggota DPRD Mabar dan yang bersangkutan berjanji akan membangun jembatan tersebut.
Tetapi sampai sekarang belum terwujud. Diharapkan kepada Pemkab Mabar supaya secepat mungkin jembatan Wae Bumbek dibangun. Warga sangat membutuh jembatan itu, disamping peningkatan jalan.
Kali/sungai Wae Bumbek adalah pertemuan anak sungai di daerah itu. Dan kali War Bumbek penghubung Desa Lewat dan Desa Lawi, Kecamatan Kuwus, kata Frans Nani.
Secara terpisah, Wakil Ketua II DPRD Mabar, Marselinus Jeramun mengatakan, tugas dewan bukan untuk melakukan pembangunan fisik, itu tugas pemerintah.
Tugas dewan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, termasuk soal Wae Bumbek. Apalagi sampai memberi janji-janji, itu perlu dihindari wakil rakyat, kata Jeramun yang juga Ketua PAN Mabar itu. *
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus