Jual Pupuk Bersubsidi Lampaui HET Terbongkar Saat Rapat “Panas” Dinas TPHP Mabar

- Jurnalis

Selasa, 14 Maret 2023 - 19:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat evaluasi pupuk di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Mabar NTT di Labuan Bajo, Selasa (14/3/2023).

Suasana rapat evaluasi pupuk di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Mabar NTT di Labuan Bajo, Selasa (14/3/2023).

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kabar jual beli pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) belakangan ini sepertinya sulit terbantahkan.

Hal itu terbongkar pada pertemuan evaluasi pupuk 2023 tingkat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Mabar di Labuan Bajo, Selasa (14/3/2023).

Rapat yang digelar di lantai 2 kantor Dinas TPHP Mabar berlangsung dalam tensi panas sejak pertemuan dibuka oleh Kepala Dinas TPHP, Lauresius Halu, dipandu Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Inosensius Ebardjo.

Mengaku blak-blakan jual pupuk bersubsidi di atas HET tersebut di antaranya dibongkar Ahmad, salah seorang peserta rapat asal Dinas TPHP Mabar Bidang PSP.

Dengan suara lantang, Ahmad berujar, ada oknum pengecer (pupuk) di Mabar yang terang- terang “berteriak” bahwa dirinya tetap menjual pupuk bersubsidi di atas HET dengan alasan ongkos angkut tinggi. Namun tak disebut nama pengecer bersangkutan.

Baca Juga :  Pembangunan Tower Indosat, Kadis Kominfo Sikka: Tidak Ada Lagi Blankspot di Wilayah Kecamatan Lela

Pihak distributor pupuk bersubsidi pada kesempatan sama mengaku telah memberi peringatan oknum pengecer bersangkutan, yang jual pupuk subsidi di atas HET. Juga tak diebut nama pengecer pupuk bersubsidi tersebut.

Selain menyoali pupuk bersubsidi jual melampaui HET, rapat tersbut juga menyoroti pendistribusian/ pendropingan pupuk bersubsidi di atas mobil, padahal regulasinya memerintahkan harus turun di lini 4 yaitu gudang pengecer.

Selain itu, pendropingan pupuk bersubsidi juga kadang tidak tepat waktu, terlambat sampai di tangan petani, dan masih banyak hal lain terkait carut marut pupuk bersubsidi di Mabar.

Kadis Halu dan Kabid Ebardjo mengingatkan para Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Mabar untuk tidak terlibat dalam mafia pupuk bersusidi dalam bentuk apapun, seperti jual di atas HET dan sebagainya. Kalau langgar aturan bisa berhadan dengan hukum, dan jika terbukti bersalah masuk penjara, bui. Karena itu bekerja sesuai aturan/regulasi.

Baca Juga :  Oknum Jaksa Kejari Ngada Diduga Intimidasi PPK, Kajari Yoni: Bila Terbukti Akan Ditindak

Kepada para pengawas pupuk bersubsidi, produsen pupuk, distributor, pengecer, dan lainnya supaya selalu bekerja sama sesuai mekanisme. Mudah- mudahan carut marut pupuk bersubsidi tidak lagi terjadi di Mabar, ketus Kadis Halu.

Rapat tersebut di antaranya diikuti  pihak produsen pupuk PT. Petro Kimia Gresik, dan dua distributor pupuk tingkat Mabar yaitu CV. Harum Jaya dan CV. Lancar Jaya, disamping pihak BPP dan PPL serta jajaran Bidang PSP Dinas TPHP Mabar, minus pengecer- pengecer pupuk bersubdi di Mabar. *

Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:21 WITA

Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024

Berita Terbaru

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA