LABUAN BAJO, FLORESPOS. net-Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT terus melakukan tes kekeruhan air baku pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese setiap dua jam sekali. Itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
SPAM Wae Mese berada di timur Labuan Bajo ibu kota Mabar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diberitakan media ini sebelumnya, Bupati Mabar, Edistasius Endi mendorong proses hukum oknum yang diduga lakukan pencemaran SPAM Wae Mese.
Kepada Florespos.net di Labuan Bajo, Senin (13/3/2023), Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Endo mengatakan, tes kekeruhan 2 jam sekali air di SPAM dimaksud melalu uji laboratorium.
Diungkapkan, Senin 13 Maret 2023 pagi jam 7.00 Wita tingkat kekeruhan air baku di SPAM Wae Mese 1,65 NTU, hasil olahan 0,0 NTU, PH air baku setempat 7,72 dan hasil olahan 7,44.
Dua jam kemudian, yaitu pukul 9.00 Wita kekeruan air baku di SPAM yang sama (Wae Mese) 20,68 NTU, hasil olahan 0,0 NTU, PH air baku 7,40, hasil olahan 7,6.
“Air di SPAM bisa minum mentah langsung setelah diproses di situ (SPAM Wae Mese),” ujar Endo.
Sehubungan dengan ini, demikian Endo, pihaknya akan menyurati Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar untuk uji kualitas air berdasarkan Permenkes Nomor 4920 Tahun 2010 tentang Air Minum Bersih.
Menurut Endo, jumlah pelanggan PDAM Wae Mbeliling per akhir Desember 2022 sebanyak 7.507, tapi yang aktif hanya 5.849 dan tidak aktif 1.658 pelanggan.
Posisi pelanggan hingga maret 2023 yakni 7667, aktif 6058, tidak aktif 1609. Penyebab tidak aktif karena ada jaringan rusak, juga karena penutupan akibat piutang pelanggan.
Keadaan Januari-Maret 2023, penambahan pelanggan baru 160 sambungan rumah (SR), dan aktif kembali pelanggan lama yang sebelumnya diputuskan karena piutang yakni 49 SR. Itu berarti pertumbuhan 53 pelanggan baru/bulan atau 3,33%/bulan.
Hingga akhir Desember 2022 penambahan pelanggan di PDAM Wae Mbeliling 693. Itu terdiri dari 205 pelanggan lama yang aktif kembali dan sisanya sambungan baru 488 SR.
Masih Endo, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PDAM Wae Mbeliling Tahun 2023 yaitu penambahan pelanggan 2500 SR. Kapasitas terpasang sekarang 6.086.448 meter kubik atau 193 liter/detik. kapasitas produksi terpasang 3.847.392 atau 122 liter/detik. Kapasitas produksi riil 3.667.594 meter kubik/tahun.
Ideal kapasitas 2.239.056 atau 71 liter/detik. Terbesar di SPAM Wae Mese 2 sekitar 60 liter/detik atau setara 6000 pelanggan belum termanfaat.
Lanjut Endo, hasil evaluasi BPKP provinsi NTT terbaru menyatakan PDAM Wae Mbeliling sehat, yaitu 2,91 di atas standar rata-rata. Ini meliput 4 aspek, 18 indikator. Dan laporan keuangan mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari kantor akuntan publik Solo.
Pengelolaan PDAM Wae Mbeliling juga terapkan manajemen resiko, eksternal dan internal, antara lain ada yang punya hubungan sebab akibat, seperti jaringan rusak menyebabkan pelanggan tidak bayar air. Ini juga berdampak pada keuangan perusahaan (PDAM Wae Mbeliling).
Manajemen resiko yang lain di antaranya terkait SDM/kinerja PDAM Wae Mbeliling, jaringan perpipaan rusak/keropos, air tidak jalan, lingkungan dan lain-lain, termasuk persistiwa bencana, mitigasi.
Oleh karena itu harus ada pakta integritas, harus ada tanda tangan kesepakatan bersama pimpinan dan staf untuk memajukan PDAM Wae Mbeliling dan peningkatan pelayanan publik, kata Endo.
Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng sebelumnya kepada ini mengatakan, Pemkab Mabar sangat konsen dengan persoalan rakyat setempat, termasuk air minum bersih. *
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus