FIGUR Dr.Roy Rening, SH, MH, pria petarung tidak saja dalam dunia profesi hukum tetapi pentas perpolitikan tanah air. Pria blasteran Maumere Makasar sudah terbentuk jiwa berorganisasi sejak kuliah dan masuk PMKRI dengan motto Semboyan Pro Ecclesia et Patria berarti “Demi Gereja dan Tanah Air”.
Semboyan PMKRI adalah “Religio Omnium Scientiarum Anima” yang artinya Agama adalah jiwa segala ilmu pengetahuan. Baret PMKRI berwarna merah ungu (marun), dengan bol kuning di atasnya.
Sehingga nilai nilai tersebut terus mendarah daging dalam diri Roy Rening dalam melakukan pembelaan kepada klien kliennya yang dizolimi atas nama hukum di tanah air.
Kasus Tibo Cs. yang menarik perhatian publik jagat tana air, ternyata banyak lawyer Katolik hanya membisu. Roy Rening atas dasar nilai Kristiani dan negara, hadir mendampingi Tibo Cs sampai perkara selesai dan mengantar jenazah Tibo cs ke Nian Tana (Maumere). Ternyata luar biasa komitmennya untuk orang orang kecil.
Partai PKDI
Ketika Roy Rening dan Jhony Plate mendeklarasikan PKDI publik seakan mencibir mampuhkan partai dengan stigma “Katolik” lolos verifikasi administrasi dan faktual KPU? Mampuhkan kader kader PKDI lolos dan menjadi anggota dewan karena hadir di tengah partai partai raksasa dengan masa pemilih jelas serta riil.
Berkat kegigihan dan ketangguhan jiwa berorganisasi Roy Rening mampu membangun komunikasi dan memberikan keyakinan kepada kader kader di provinsi kabupaten/ kota. Puji Tuhan, PKDI boleh ikut pemilu ketika itu dan berhasil di beberapa provinsi kabupaten kota ada anggota dewan dari PKDI.
2024 untuk Roy Rening
Roy Rening memutuskan mencalonkan diri untuk masuk Senayan tahun 2024, publik dapil NTT 1 merasa figur Roy Rening adalah sangat tepat hadir di dapil 1 NTT demi penegakan hukum dan keadikan di bumi Flobamora.
Jika Roy Rening terpilih 2024 sebagai anggota DPR RI sudah pasti masuk komisi 3 membidangi hukum. Itu artinya, ada harapan baru bagi warga NTT dapil 1 di dalam proses penegakan hukum dan keadilan.
Roy Rening akan siap hadir apalagi warga warga kecil yang terzolimi aparat penegak hukum. Karena walaupun Roy Rening masuk Senayan 2024 tetapi jiwa profesi hukum akan merontak ketika warganya di dapil NTT 1 terzolimi dalam penegakan hukum dan keadilan.
Mari bergandengan tangan mengantar Roy Rening ke Senayan 2024 agar penegakan hukum dan keadilan di dapil NTT 1 dapat terwujud lebih baik lagi. Semoga!*
Ditulis oleh: Marianus Gaharpung, Dosen FH dan Lawyer di Surabaya