Warga Nangabere, Manggarai Barat Terancam Kelaparan

- Jurnalis

Senin, 6 Maret 2023 - 15:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yopy Widianti

Yopy Widianti

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Penduduk Desa Nangabere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat  (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam kelaparan karena gagal panen.

Yopy Widianti, anggota DPRD Mabar asal Fraksi Nasdem mengatakan itu kepada media ini di DPRD Mabar di Labuan Bajo, Senin (6/3/2023).

Menurut Widianti, Februari 2023 lalu dirinya reses di Nangabere. Dia dengar sendiri keluh kesah  warga setempat tentang krisis pangan, beras khususnya.

“Mereka keluhkan itu pada saya. Mereka gagal panen. Sekarang mereka terancam kelaparan,” kata Widianti.

Menurut Widianti, sumber hidup masyarakat Nangabere rata-rata dari lahan kering. Selain itu dari peternakan, antara lain kambing dan kerbau. Ada pula tanaman perkebunan seperti jambu mete dan lain-lain. Penghasilan lainnya, yakni madu hutan.

Baca Juga :  Pemkab Mabar Bantu Korban Puting Beliung Rinca dan Papagarang

Namun belakangan masyarakat Nangabere kurang bersemagata urus jambu mete karena dimanja oleh BLT (Bantuan Langsung Tunai), program dari Pemerintah Pusat (Perpus). Perhatian terhadap tanaman mete justru tidak lagi gairah seperti dulu.

“Saya dulu pembeli mete. Mete  Nangabere kualitasnya bagus- bagus, ” komentar Widianti.

Masih Widianti, masalah lain yang masih lilit kehidupan masyarakat Nangabere sampai kekarang yaitu transportasi. Jalan ke sana belum diurus sempurna. Jembatan Wae Mese belum dibangun. Kendaraan dari dan ke Nangabere kecuali musim kering, yaini kendaraan roda 2/sepeda motor.

Selebihnya ikut transportasi laut, motor laut. Khusus rute Nangalili- Nangabere atau sebaliknya, waktu tempuh lebih kurang 4 jam. Itu pun tidak setiap hari. Nangalili bagian dari wilayah Kecamatan Lembor Selatan.

Baca Juga :  Ditunda, Internasional Golo Mori Jazz 2024

Lanjut Widianti, anak-anak SD setempat Nangabere pergi pulang sekolah selalu menyusuri kali/sungai Wae Mese. Dan pas banjir, hampir pasti mereka alpa, tidak ke sekolah karena takut resiko.

Ada bersama Widianti saat itu antara lain Vitus Usu yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Mabar.

Seperti diketahui, Nangabere yang sering disebut Nisar itu berada di mulut Laut Sawu. Nangabere juga bagian dari Taman Nasional Laut Sawu. *

Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk
Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal
Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan
Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu
Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas
Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi
Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik
Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:05 WITA

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:09 WITA

Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:49 WITA

Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WITA

Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WITA

Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas

Berita Terbaru

Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Sikka Simon Subandi Supriadi (kiri) bersama Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi. (FOTO: EBED DE ROSARY).

Nusa Bunga

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Feb 2025 - 22:05 WITA