RUTENG, FLORESPOS.net-Prodi Teologi Unika St. Paulus Ruteng, Manggarai, NTT ber-week end pastoral di Paroki Ranggu, Keuskupan Ruteng. Fokus kegiatan tentang katekese ekonomi berkelanjutan bagi umat dan pelajar.
Data dan informasi dari Ketua Komsos Puspas Keuskupan Ruteng,Rm. Erik Ratu Pr, diterima wartawan, Senin (5/3/2023), sebanyak 52 mahasiswa utusan Prodi Teologi hadir memberikan katekese baik untuk pelajar SMP maupun SMAK bersama umat dari 30 kelompok basis gerejawi (KBG) di Paroki Ranggu selama dua hari (4-5/3/2023).
Katekese ini dilakukan dalam dua kategori, yakni untuk pelajar bersama SMPK Sadar Ranggu dan SMAK Sanctissima Trinitas Ranggu yang mendalami sub-tema ‘etos kerja ekonomi berkelanjutan’ dan bersama umat di wilayah pusat Paroki dengan tema ‘ekonomi sejahtera.’
Pedamping mahasiswa, Rm. Frans Nala Pr, mengatakan, kegiatan katekese bertemakan “ekonomi sejahtera” ini dibuat sebagai wujud keterlibatan Prodi Teologi dalam menyebarluaskan gagasan pastoral ekonomi berkelanjutan yang dicanangkan Keuskupan Ruteng tahun 2023 ini.
“Dengan demikian umat dan juga para siswa memiliki pemahaman yang baik mengenai ekonomi yang sejahtera,” katanya.
Dikatakan, pemahaman yang baik tentang hal itu berpengaruh positif untuk selanjutnya. Umat dan pelajar dapat berpartisipasi aktif dalam aneka kegiatan/gerakan pastoral ekonomi berkelanjutan di tingkat paroki dan KBG.
Menurutnya, kegiatan katekese itu bagi para mahasiswa ada dampaknya, yakni pembelajaran dan pengembangan keterampilan berpastoral sebagai calon pewarta.
Hal ini sejalan dengan visi Prodi Teologi, yakni memajukan ilmu pendidikan keagamaan Katolik dan menyiapkan pendidik agama Katolik yang kompeten dan adaptif.
Seorang siswa SMAK, Fridolin Juita menyatakan senang dengan adanya kegiatan katekese bersama para mahasiswa Prodi Teologi. Dalam kegiatan katekese banyak didapat pengetahuan yang baru tentang bagaimana berkatekese.
“Dari sub-tema tentang “etos kerja ekonomi berkelanjutan”, kami disadarkan akan pentingnya memiliki etos kerja yang tinggi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” katanya.
Katekese ini, demikian siswi Juita, memberi motivasi yang baru untuk lebih giat, rajin, tekun, dan ulet dalam bekerja/belajar. Para siswa mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan para mahasiswa. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus