BAJAWA, FLORESPOS.net-Bupati Andreas Paru (AP) dan Wakil Bupati Raymundus Bena(RB) menyatakan keduanya tetap komit bersama membangun Kabupaten Ngada.
Hal tersebut disampaikan keduanya saat ditemui Florespos.net di rumah jabatan Bupati Ngada, Senin (6/3/2023).
Bupati Andreas Paru menjelaskan, selentingan yang beredar di tengah masyarakat seakan-akan mengadu domba keduanya bahwa keduanya tidak sejalan lagi adalah permainan oknum tertentu.
Komitmen membangun Kabupaten Ngada terus bersama-sama dilakukan juga menjawabi kepercayaan masyarakat.
“Kami berdua akan bersatu terus bersama untuk kemajuan daerah ini,” ungkap Bupati Andreas.
Bupati Andreas yang langsung menggandeng Wakil Bupati Bupati Raymundus disambut dengan menggandeng tangan Bupati Andreas membuktikan bahwa AP-RB tetap solid.
Diungkapkannya lagi, keduanya terus membangun Kabupaten Ngada dengan kemampuan anggaran yang ada juga sejumlah terobosan inovatif yang dilakukan demi kepentingan rakyat Kabupaten Ngada.
Ditambahkannya, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelamatkan ribuan tenaga kontrak yang mana di kabupaten lain telah diberhentikan namun di Kabupaten Ngada masih dapat dipertahankan.
Walaupun kekuatan anggaran yang harus mereka terima kurang, namun prinsip tenaga non ASN adalah mereka tidak diberhentikan.
Hal ini agar mereka tetap mempunyai kesempatan dan memenuhi syarat untuk mengikuti program Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Salah satu syarat mengikuti PPPK, adalah mereka tidak terputus dalam tugas sebagai non ASN, sehingga upaya yang dilakukan adalah mereka bekerja dengan sistem shift yang diatur pimpinan perangkat daerah masing-masing.
“Ini kami lakukan agar ribuan tenaga kontrak dapat terselamatkan. Mudah-mudahan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB dapat mempertimbangkan ini seperti apa yang disampaikan Presiden Jokowi tentang mengambil jalan tengah,” ungkapnya.
Agar terjadi keseimbangan maka jam kerja juga diatur bagi tenaga non ASN.
Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena pada kesempatan itu mengatakan bersama Bupati Ngada Andreas Paru untuk bersama-sama membangun Kabupaten Ngada merupakan komitmen dasar yang wajib dijalankan terus bersama.
Dicontohkannya lagi, bahwa tenaga non ASN Kabupaten Ngada sebanyak 2.740 untuk tetap bekerja dilakukan keduanya atas dasar kemanusiaan dan juga mempertimbangkan nasib mereka ke depan.
Menurut Wabup Raymundus Bena, dalam perjalanan ke pemerintahan apabila ada hal-hal yang kurang sempurna maka semuanya dapat dibicarakan dengan baik. *
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus