Gawat, Tinggal 8 Ton  Stok Beras di Perum Bulog Ruteng

- Jurnalis

Rabu, 1 Maret 2023 - 09:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Perum Bulog Ruteng Muthain Muhammadong

Kepala Perum Bulog Ruteng Muthain Muhammadong

RUTENG, FLORESPOS.net – Kondisi  beras untuk operasi pasar di Manggarai dan Matim, NTT dalam kondisi gawat karena tersisa tinggal 8 ton saja hingga sekarang ini.

Kepada wartawan yang dihubungi per telepon, Selasa  (28/2/2023) malam, Kepala Perum Bulog Ruteng, Muthain Muhammadong mengatakan, kondisi stok beras terus menurun akibat banyaknya permintaan operasi pasar baik di Manggarai maupun Matim, belakangan ini. Pekan lalu, stok di gudang masih 17 ton dan kondisi riil sekarang tinggal 8 ton saja.

“Stok terus berkurang karena beras keluar terus untuk operasi pasar. Operasi pasar harus dilakukan mengingat kondisi beras pada masyarakat juga menipis dan harga terus melambung,”katanya.

Dikatakan, kondisi stok yang ada memang cukup mencemaskan di tengah tingginya permintaan operasi pasar. Stok itu bisa saja cepat habis kalau permintaan operasi pasar makin banyak.

Menurutnya, dalam situasi seperti sekarang, Bulog akan berkoordinasi dengan Pemkab dua daerah dalam menyikapi kondisi riil ini. Koordinasi penting sekali agar masalah yang ada bisa tertangani secara baik.

Baca Juga :  Teater Kata Seminari Mataloko Akan Gelar Aktus Natal “Elpida”

Kabulog Muthain mengatakan, keadaan stok seperti ini tidak bisa dihindari karena pasokan baru beras dari Jawa Timur praktisnya belum tiba Manggarai. Kondisi akan nyaman jika pasokan beras sudah tiba nantinya.

Sebetulnya, demikian Kabulog Muthain, tidak ada masalah berkaitan dengan stok kalau saja tidak ada kendala dalam pengangkutan beras dari Jawa Timur ke Pelabuhan Kedindi Reo. Jadwalnya tiba per 21 Februari 2023 lalu.

Faktanya kemudian, lanjut Kabulog Muthain, beras baru belum masuk Reo. Kapal dipastikan baru akan sandar di Pelabuhan Kedindi, awal Maret. Dan, informasi terbaru, kapal pengangkut beras tiba Reo, per 3 Maret 2023.

Kabulog Muthain ketika itu meminta doa agar semuanya lancar, kapal bisa tiba tepat waktu di Reo. Doa-doa dibutuhkan agar dijauhkan dari segala macam kendala dalam proses pemasukkan beras baru untuk Manggarai dan Matim ini.

Baca Juga :  KPU Tetapkan  242.090 Pemilih Pemilu 2024 di Manggarai

Sebelumnya, Wabup Matim, Sipri Habur ketika bersilaturahmi dengan jajaran Perum Bulog Ruteng, pekan lalu, mengatakan, kebutuhan beras tinggi sekarang ini karena stok pada warga sudah sangat menipis dan bahkan tidak ada lagi. Solusi harus dilakukan operasi pasar.

“Permintaan kami dari Matim, Bulog harus terus lakukan operasi pasar beras. Penting sekali untuk atasi masalah pangan warga dan untuk mengendalikan harga yang terus melambung,” katanya.

Masalah stok beras di Perum Bulog Ruteng seperti diberitakan media ini sebelumnya, hingga pekan lalu tinggal 17 ton lebih. Stok yang tidak banyak itu membuat tidak nyaman di tengah tingginya kebutuhan masyarakat dan melambungnya harga  beras di pasaran yang mencapai Rp 15 ribu per kilogram dan bahkan lebih. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat
Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:17 WITA

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Berita Terbaru

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai  Barat

Nusa Bunga

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:17 WITA

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA