Beras dalam Operasi Pasar Perum Bulog Ruteng Selalu Ludes Terbeli Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 1 Maret 2023 - 13:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana operasi pasar beras dan pelbagai kebutuhan pokok lain di Kecamatan Langke Rembong, belum lama ini.

Suasana operasi pasar beras dan pelbagai kebutuhan pokok lain di Kecamatan Langke Rembong, belum lama ini.

RUTENG, FLORESPOS.net – Sesuai dengan permintaan Pemkab Manggarai dan Matim, NTT, Perum Bulog Ruteng mengadakan operasi pasar beras dan pelbagai kebutuhan pokok lainnya. Dari beberapa titik operasi pasar, khusus beras selalu ludes dibeli masyarakat.

Menurut Kepala Perum Bulog Ruteng, Muthain Muhammadong yang dihubungi wartawan, Selasa (1/3/2023) malam, kalau diamati pada sejumlah titik operasi pasar baik di Manggarai maupun Matim, beras selalu yang dicari. Antusiasnya tinggi sekali sehingga selalu cepat habis dibeli masyarakat.

“Kalau ditanya antusiasme masyarakat atas operasi pasar sudah pasti tinggi. Buktinya beras yang disediakan Perum Bulog selalu habis terjual,”katanya.

Dikatakan, beras yang dijual jumlahnya terbatas saja, tetapi ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan. Beras laris dibeli karena kebutuhan dan harga standar pemerintah, yakni Rp 9.000 per kilogramnya. Harga itu jauh di bawah harga pasar yang menembus Rp 15.000 per kilogramnya dan bahkan lebih.

Baca Juga :  Cinta Vs Kentut Sosial

Operasi pasar, demikian Kabulog Muthain, telah mulai dilakukan belakangan ini pada sejumlah titik yang dijadwalkan dua pemerintah daerah. Lebih dahulu di Matim, beberapa pekan lalu. Dan, pekan lalu sudah mulai di Manggarai.

Kabulog Muthain mengatakan, total beras terjual dalam operasi pasar dalam beberapa waktu belakangan ini mencapai sekitar 13 ton. Beras terjual baik Matim maupun Manggarai.

Titik operasi pasar di Matim, yakni di Pasar Borong, kompleks gereja Golo Karot, Pasar Wae Lengga, dan kompleks tiga mesjid di Borong. Lalu, di Manggarai, titik di Reo, lalu terjadwal dua hari ini di kompleks Gereja Cewonikit dan kompleks Gereja Kumba.

Baca Juga :  Bawaslu NTT Cium Aroma ASN Tidak Netral di Pilkada

Masyarakat atau siapapun, lanjut Kabulog Muthain, diharapkan mendatangi tempat-tempat operasi pasar. Yang dijual tidak saja beras, juga minyak goreng, bawang, tepung terigu, gula, dan lain-lain. Harga, takaran, dan kualitas sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Sebelumnya Wabup Matim, Sipri Habur mengatakan, beras yang dijual dalam operasi pasar sudah pasti diserbu masyarakat karena harganya bisa dijangkau. Dalam situasi daya beli menurun, maka beras dengan harga di bawah pasaran pasti dicari.

“Di sini letak peran pemerintah untuk menekan dan menahan laju harga di pasaran. Kalau tidak dikendalikan, masyarakat pasti menjerit,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 
Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo
Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Warga Ende Enggan Jadi KPPS di Pilkada, KPU Ungkap Penyebabnya dan Cari Solusi
8 Negara Ikuti IFG Labuan Bajo Maraton
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:03 WITA

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:31 WITA

Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo

Berita Terbaru