Sekolah-Sekolah di Manggarai Belum Laksanakan KBM Jam Lima Pagi

- Jurnalis

Selasa, 28 Februari 2023 - 17:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SMK Swasta Kesehatan Indonesia Timur, Agustinus Agen

Kepala SMK Swasta Kesehatan Indonesia Timur, Agustinus Agen

RUTENG, FLORESPOS.net – Pemberlakuan kebijakan Gubernur NTT yang mengatur jam kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai jam lima pagi sepertinya belum bisa diterapkan di Manggarai, NTT dengan pelbagai alasan teknis dan   non teknis.

Beberapa Kepala SMA dan SMK di Kota Ruteng yang dihubungi wartawan, Selasa (28/2/2023) senada belum bisa menerapkan kebijakan baru Dinas Pendidikan NTT yang baru itu. Karena itu, KBM tetap berjalan seperti biasa.

Menurut Kepala SMK Swasta Kesehatan Indonesia Timur, Agustinus Agen, informasi tentang kebijakan jam dimulainya KBM baru diketahui lewat media sosial, belakangan ini. Info itu tidak bisa dijadikan dasar untuk mengubah jam KBM yang telah lama dijalankan.

Baca Juga :  Aman Dikonsumsi Buah, Sayur, dan Ikan Segar di Mabar

“Kita belum mulai lakukan KBM mulai jam lima pagi itu. Sosialisasi dari Provinsi juga belum ada,”katanya.

Dikatakan, sekolahnya belum berani menerapkan aturan itu karena baru bersifat ilustrasi di media sosial dan belum berupa instruksi.

Dalam tataran konkret, demikian mantan wartawan ini, sekolah juga sampai sekarang belum menerima surat resmi, pemberitahuan, Juklak dan Juknisnya. Dasarnya program sekolah yang selama ini dijalankan itu berdasarkan instruksi.

Baca Juga :  Jasa Raharja Ende Realisasikan Santunan Kecelakaan Sebesar Rp 5,9 Miliar, Paling Tinggi di Sikka

Kalau merubahnya, lanjut Kasek Gusty Agen, maka juga harus atas  instruksi resmi yg dilengkapi dengan dasar hukumnya. Setiap kebijakan baru pasti ada risikonya. Semua harus disiapkan agar  bisa dipertanggungjawabkan atas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dari kebijakan baru itu.

Hal senada disampaikan Kepala SMK Swasta Sadar Wisata Ruteng Wilhelmus Bastian. Menurutnya, sekolahnya belum bisa menerapkan KBM mulai jam lima pagi seperti yang diinginkan Pemprov NTT.

“Belum dilaksanakan itu. Persiapan-persiapan juga belum,” katanya. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA