RUTENG, FLORESPOS.net – Sedih menyaksikan banyaknya sampah yang dipungut dari petak sawah di persawahan Cancar di Manggarai, NTT. Sampah menggunung di pinggir jalan raya Ruteng-Labuan Bajo.
Paling parah sampah yang diangkat dari petak sawah dan saluran irigasi terpantau wartawan, Selasa (28/2/2023) terlihat di sebelah timur jembatan kali Wae Mese. Sampah ditumpukkan di pinggir jalan, pinggir saluran, dan bahkan petak sawah.
Sampah itu yang lainnya meluber ke jalan Nasional Ruteng-Labuan Bajo sehingga terlindas roda kendaraan. Sebagian sampah berserakan sehingga badan jalan licin pada musim hujan sekarang ini.
Sampah juga terlihat di sepanjang saluran irigasi baik di kiri maupun kanan jalan. Kondisinya hingga sampai di sekitar rumah keluarga Betrand Peto Putra Onsu di Cancar. Sampah itu umumnya hasil pembersihan saluran irigasi dan dari petak sawah juga.
Seorang petani, Geradus Dentur mengatakan, sawah yang terkena sampah umumnya yang dekat dengan saluran irigasi yang melewati Kota Cancar. Air menghanyutkan sampah yang dibuang begitu saja dari wilayah hulu.
“Tidak semua sawah memang. Tetapi, sampah yang dibuang ke saluran irigasi selalu jadi soal bagi sebagian petani. Petani harus kerja lebih banyak sejak membajak sawah hingga padi tanam,” katanya.
Dikatakan, saat ini lagi musim kerja sawah. Kejadian saluran irigasi penuh sampah bisa dilihat dari tumpukkan di sekitar saluran dan pematang sawah. Sampah juga masuk petak sawah. Ada petani sudah membersihkannya, ada juga yang belum melakukannya.
Menurutnya, kalau sampah masuk sawah seperti ini, maka bisa dipastikan bahwa padi tidak akan tumbuh bagus. Bagaimana mau tumbuh normal kalau terhimpit aneka sampah seperti ini.
Masalah sampah masuk sawah, demikian Babu, akan teratasi bila warga tertib membuang sampah. Sampah tidak dibuang ke dalam saluran irigasi. Hanya dengan itu, saluran irigasi dan sebagian sawah bebas dari pencemaran sampah.
Rekannya, Venan Charles mengatakan, sampah ini terhanyut tiada henti dalam saluran irigasi. Sawah dekat saluran itu selalu menjadi korban tercemar sampah. Padi tumbuh di antara sampah.
“Petani harus perhatikan rutin tiap hari guna memastikan keadaannya, ada sampah atau tidak. Kalau ada, langsung dibersihkan agar tidak menghambat pertumbuhan padi,” katanya. *
Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus