Forum Lonto Leok Masyarakat Adat Mesir Dukung Proyek Geotermal Ulumbu, Manggarai

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 14:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi PLTU Ulumbu yang telah lama menghasilkan listrik untuk publik Flores.

Kondisi PLTU Ulumbu yang telah lama menghasilkan listrik untuk publik Flores.

RUTENG, FLORESPOS.net – Di tengah pro dan kontra tentang perluasan titik pengeboran panas bumi Ulumbu di Kecamatan Satar Mese, Manggarai, NTT, suara pro muncul dari akar rumput. Dukungan terbaru dari Forum ‘Lonto Leok’ (duduk bersama) masyarakat adat di Mesir, Desa Lungar.

Seorang tokoh adat Kampung Mesir, Vinsen Goda menyampaikan hal itu secara terbuka ketika jajaran PLN melakukan proses pekerjaan survei topografi akses road dengan panjang 17 kilometer dimulai dari Desa Ponggeok  sampai Desa Lungar beberapa hari lalu sesuai dengan data dan informasi dari Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Manggarai, Paul Jeramun, Senin (27/2/2023).

Menurut tokoh adat Vinsen Goda, masyarakat adat Mesir mendukung penuh kehadiran proyek geothermal PLTP di desanya yang sesuai dengan penyampaian PLN dan Pemkab Manggarai berkekuatan 2 X 20 MW.

“Dukungan itu merupakan hasil forum ‘Lonto Leok’ yang telah dilaksanakan bersama masyarakat adat di Mesir, yang nantinya menjadi salah satu area lokasi proyek panas bumi ini,” katanya.

Baca Juga :  Andreas Paru Daftar di NasDem, Menguat Sinyalemen Paket AP-MJ

Dikatakan, dukungan dari masyarakat ini tentunya menjadi penting, mengingat seluruh proyek yang bersinggungan dengan keberadaan masyarakat adat. Prosesnya sudah jalan selama ini mulai dari   sosialisai dan konsultasi, baik secara formal maupun secara adat.

Tokoh adat, Vinsen Goda yakin bahwa apa yang disampaikan para ahli saat sosialisasi beberapa bulan lalu, tentu berdasarkan penelitian yang matang. Yang sama juga dengan keseriusan pemerintah melirik potensi panas bumi di wilayah  Poco Leok, tentu tidak untuk merusak Poco Leok dan masyarakat di dalamnya.

“Karena itu, saya mendukung proyek ini. Jika proyek ini berjalan, maka akan ada lapangan kerja yang akan terbuka di desa kami,” katanya.

Sedangkan General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara, Wahidin mengatakan persiapan untuk memulai pembangunan sudah dilaksanakan, belakangan ini. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat adat pada beberapa desa di Kecamatan Satarmese yaitu Desa Lungar, Desa Mocok, Desa Wewo, dan Desa Golo Muntas melalui upacara adat yang disebut Tabe Gendang.

Baca Juga :  KUM Gandeng Mahasiswa  PKK IFTK Ledalero Tanam Anakan Pohon di Paroki Ili

“Sosialisasi kepada kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan itu, merupakan bagian dari tahapan prakonstruksi dan merupakan langkah awal yang sangat penting,” katanya.

Pembangunan PLTP Ulumbu, demikian GM Wahidin, direncanakan memanfaatkan 7 area pengeboran, di antaranya 5 area sumur produksi dan 2 sumur reinjeksi. Pengembangan energi panas bumi PLTP Ulumbu 2 x 20 MW mesti diwujudkan agar mampu menciptakan ketahanan energi melalui renewable energy secara mapan dan berkelanjutan.

Langkah ini, sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan peran energi baru terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional yang ditargetkan mencapai 23 persen pada tahun 2025. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru