MBAY, FLORESPOS.net – Politeknik St Wilhelmus Flores kembali mengukuhkan 48 sarjana Diploma III angkatan XIV, Senin (20/2/2023), di halaman kampus yang berada di Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT tersebut.
Untuk diketahui, kampus ini didirikan oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakob Nuwa Wea dan Josep Lea Wea. Kampung ini bernaung di bawah Yayasan Santo Wilhelmus Flores.
Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, Wiliam Yani Nuwa Wea dalam sambutan meminta para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dalam dunia kerja meskipun dalam menjalankan perkuliahan di Politeknis Santo Wilhelmus Boawae mendapat berbagai hambatan.
Wiliam berkomitmen, ke depan, Yayasan Santo Wilhelmus Flores sebagai Badan Penyelenggara Pendidikan Politeknik Santo Wilhelmus Boawae akan terus memperbaiki kampus tersebut sehingga dalam waktu dekat menjadi lembaga pendidikan vokasi yang dapat di perhitungkan di Provinsi NTT.
“Sebagai yayasan yang menyelenggarakan pendidikan Politeknik ini, kami tidak akan tinggal diam. Kami berupaya dalam dua atau tiga tahun ke depan bisa menjadi lembaga pendidikan yang diperhitungkan di NTT,” katanya.
Selain itu, Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, Willy Yani Nuwa Wea mengapresiasi kerja para dosen yang telah berjuang agar kampus itu tetap eksis di Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya, acara wisuda terselenggara berkat doa para dosen, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan semua pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan.
“Untuk wisudawan dan wisudawati, selamat untuk Anda, karena kita wisuda bukan untuk diri kita sendiri tapi untuk kebanggaan orang tua,” ujarnya.
Willy berharap agar wisudawan menjaga nama baik almamater lewat kreativitas di tengah masyarakat.
Acara ini dihadiri perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XV Provinsi NTT, Abdulrahman Abdul, Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do, Kapolda NTT, Irjen Pol Jhoni Asadoma, Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Yosephus Dhenga, Ketua Yayasan St Wilhelmus Flores Wiliam Yani Nuwa Wea, Direktur Politeknik St Wilhelmus Flores, Fredirikus Lena Jago serta para tamu undangan lainnya.*
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Anton Harus