Harga Beras di Manggarai Timur Melonjak Capai Rp14.000/Kg

- Jurnalis

Senin, 20 Februari 2023 - 20:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beras di Kios milik pedagang di Pasar Borong.

Beras di Kios milik pedagang di Pasar Borong.

BORONG, FLORESPOS.net-Harga beras di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, melonjak drastis mencapai Rp 14.000 per kilogram. Warga setempat meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melakukaan operasi pasar.

Hal itu disampaikaan Mikael Namu, Feliks Ambas, warga Kota Borong kepada Florespos.net di Borong Senin (20/2/2022).

Feliks mengatakan, harga beras di Manggarai Timur saat ini sangat mahal. Harga dipasaran Rp700.000 per karung atau Rp 14.000/kg.

Setiap hari, harga selalu naik oleh karena itu diminta kepada Pemda secepatnya menggelar operasi pasar supaya harga beras sedikit menurun.

Warga mengungkapkan, pemerintah diminta turun tangan jangan sampai pedagang menjual sesuka hati dan memanfaatkan musim sekarang dan menjual seenaknya ditengah masyarakat.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Kembangkan Tanaman Sorgum

Harga beras yang tinggi membuat warga kesulitan membeli beras, warga terpaksa membeli sesuai kebutuhan tiap tidak lagi seperti biasanya membeli satu karung.

Warga mengungkapkan, sejak Desember-Februari, harga beras terus mengalami kenaikan. Dari Rp10.000 sampai Rp 14.000/kg.

Kondisi dan keadaan ekonomi masyarakat hingga saat ini cukup sulit ditambah harga beras yang naik membuat warga  kelaparan.

Saat harga beras  normal saja warga kesulitan membeli, apalagi dimusim paceklik seperti sekarang para petani belum mulai panen.

Dia mengatakan, salah satu cara yang juga sedikit membantu adalah segera lakukan operasi pasar murah yang biasa bekerja sama dengan Bulog supaya masyarakat bisa membeli beras.

Baca Juga :  Pecat Pegawai Korupsi, BPKP Beri Nilai 68 Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat

Harga beras di kios dan toko tidak pernah turun satu karung 50 Kg mencapai Rp700.000, dan harga eceran mencapai Rp14.000/kg. Harga sekarang kalau tidak diintervensi pemerintah bukan tidak mungkin terus naik.

Marsel, pedagang di Pasar Borong mengatakan, harga beras mahal karena saat ini petani di Manggarai Timur belum panen.

Beras yang ada berasal dari luar seperti Sulawesi. Harga yang dijual oleh para pedagang karena memang ambil dari distributor sangat mahal, selain itu pasokan beras juga sangat berkurang.*

Penulis: Albert Harianto / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru