Berbiaya Rp15 Miliar Tangani Longsoran dan Abrasi Jalan Nasional Ruteng-Reo

- Jurnalis

Kamis, 16 Februari 2023 - 10:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPK Jalan Nasional Wilayah Manggarai, Djibrael Tuka Rohi.

PPK Jalan Nasional Wilayah Manggarai, Djibrael Tuka Rohi.

RUTENG, FLORESPOS.net – Banyak longsoran di sepanjang jalur jalan Nasional Ruteng-Reo, Manggarai, NTT tahun-tahun belakangan ini. Namun, yang ditangani permanen tahun ini, hanya tiga longsoran besar dan abrasi kali Wae Pesi.

Kepada wartawan di Ruteng, Kamis (16/2/2023), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3.Satuan Kerja Jalan Nasional wilayah Manggarai, Djibrael Tuka Rohi mengatakan, tahun ini, pihaknya fokus menangani longsoran dan abrasi di sepanjang jalur jalan Ruteng-Reo. Yang ditangani permanen ada tiga dengan kategori besar.

“Ada dua longsoran besar dan ada satu titik abrasi yang dikerjakan tahun ini. Biayanya mencapai Rp15 miliar lebih,” katanya.

Dikatakan, pengerjaan longsoran besar dan abrasi itu dikerjakan dengan konstruksi  bor pile dan sheet pile agar badan jalan aman dari longsoran. Kontruksi seperti itu yang cocok untuk mengatasi soal pada jalur jalan yang ada.

Baca Juga :  Progres 98 Persen, Proyek Jembatan Nanga Tilir di Kecamatan Satar Mese, Manggarai Hampir Rampung

Menurutnya, pengerjaan pada titik itu tidak berarti mengabaikan yang lainnya. Penanganan longsoran yang sedang dan kecil juga dilakukan agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan Ruteng-Reo. Anggarannya juga ada dalam penanganan tambal sulam pada jalur jalan yang ada.

Untuk pengerjaan tahun ini, lanjut PPK Djibrael, sudah memasuki tahapan pengecekan data lapangan dan desain pengerjaan. Tahapan ini bisa dilakukan pasca kontrak kerja dengan rekanan yang memenangi tender proyek jalan itu.

Baca Juga :  Anggaran untuk 819 Tenaga Honorer Flores Timur Diakomodir di APBD Perubahan 2023

Keinginannya, demikian PPK Djibrael, semua dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada sehingga bisa memulai kerja lebih cepat. Kiranya tidak ada kendala serius di lapangan yang mengganggu kelancaran kerja tahapan yang dilakukan.

Sebelumnya, sopir travel, Erwin Nur mengatakan, sejauh ini lalu lintas jalan Ruteng-Reo, lancar saja. Kalau ada gangguan berupa tanah longsoran dan pohon tumbang langsung ditangani satuan kerja jalan yang ada.

“Kita nyaman saja walaupun hujan turun terus belakangan ini. Kesigapan satuan kerja jalan ini patut diapresiasi karena cepat respons bila terjadi sesuatu pada jalur jalan yang ada,” katanya. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada
5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:42 WITA

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA