Masyarakat Menduga Ada Skenario Sistematis untuk Caplok Tanah Adat Kawa

- Jurnalis

Kamis, 9 Februari 2023 - 20:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Adat Kawa Temui DPRD Nagekeo, Kamis (9/2/2023)

Masyarakat Adat Kawa Temui DPRD Nagekeo, Kamis (9/2/2023)

MBAY, FLORESPOS.net – Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo-Mbay hingga ini terus berjalan. Namun masih ada protes dari masyarakat adat Kawa. Masyarakat adat kawa mempertanyakan terkait mekanisme prosedur pengadaan tanah PSN waduk Lambo/Bendungan Mbay di Penlok 2.

Pasalnya, saat ini tengah dilakukan pengerjaan fisik PSN waduk Lambo di atas tanah ulayat masyarakat adat Kawa di Penlok 2 sedangkan tahapan formil pengadaan tanah belum dilalui. sebagai misal, belum ada Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT perihal pengadaan tanah di Penlok 2.

Klemens Lae, Tokoh muda sekaligus juru bicara masyarakat adat Kawa, yang ditemui Florespos.net, Kamis (9/2/2023) mengungkapkan bahwa Masyarakat adat Kawa pada prinsipnya sangat mendukung proyek Strategis Nasional Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo.

“Kami tidak sedang melakukan upaya menghalang-halangi pembangunan waduk. Kami hanya mau memperjuangkan hak-hak ulayat kami. Tanah kami tanah adat, jadi tidak seenak maunya mereka,” ujar Klemens.

Baca Juga :  Ketua DPRD Nagekeo Minta Umat Beragama Jaga Situasi Selama Masa Puasa

Klemens mengungkapkan bahwa Masyarakat adat Kawa menduga ada skenario sistematis untuk mencaplok hak-hak tanah masyarakat adat Kawa dengan melahirkan konflik di atas tanah mereka.

Klemens mengungkapkan bahwa jika pemerintah dan para pihak tidak mampu menjamin hak-hak masyarakat adat Kawa atas tanah ulayat mereka. Masyarakat adat Kawa akan melakukan pemblokiran lokasi pengerjaan waduk Lambo di atas tanah ulayat Kawa.

“Kami mau kita pakai sumpah adat saja, kalau ada yang klaim punya hak di tanah  ulayat kami. Kami tidak mau proses hukum. Jika tidak kami blokir lokasi waduk di atas tanah ulayat kami, jika belum ada kepastian hak kami, stop melakukan pekerjaan,” kata Klemens.

Sementara itu, Ferdinandus Dhosa tokoh mudah Kawa menegaskan hal serupa. Ia mengungkapkan bahwa perjuangan masyarakat Adat suku Kawa murni untuk kepastian hak-hak masyarakat adat Kawa tanpa diboncengi kepentingan apapun.

Baca Juga :  Fred Siga Terima Mandat Pimpin DPD SMSI Ende

“Kami ini pendukung waduk dari awal. Jangan mengadu domba dan membuat opini seolah kami mau menolak. Ada yang bilang kami pembangkang pembangunan waduk Lambo. Lakukan sesuai prosedur, penuhi hak-hak kami dulu. Jangan sengaja ciptakan konflik supaya akhirnya titip di pengadilan, ini maksudnya apa?

“Kalau ada yang klaim tanah kami di Penlok dua, kita sumpah adat di lokasi. Kenapa kemarin tidak berani, alasannya belum siap, kami tunggu kapan mereka siap. Niat kami tulus, kami tidak diboncengi pihak manapun, yang ada dibelakang kami dan bersama kami, nenek moyang kami dari Suku Kawa,” tegasnya. *

Penulis:Arkadius Togo/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 
Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:17 WITA

Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA

Ketua KPU Manggarai Timur Jefri Guido Bedo saat memberikan keterangan pers.

Nusa Bunga

Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon

Rabu, 9 Okt 2024 - 20:17 WITA