Polemik Kehadiran Maxim, Bupati Djafar: Ende  Tidak Tolak Perubahan

- Jurnalis

Rabu, 8 Februari 2023 - 11:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para sopir Angkot di Kota Ende lakukan aksi demo di Kantor Bupati Ende.

Para sopir Angkot di Kota Ende lakukan aksi demo di Kantor Bupati Ende.

ENDE, FLORESPOS.net – Kehadiran transportasi online yang dikelola oleh  Maxim di Kabupaten Ende mulai menuai penolakan.

Sopir angkutan kota (angkot) dan  sopir taksi bandara melakukan protes  menolak kehadiran Maxim yang berakhir dengan aksi demo di Kantor Bupati Ende, Senin (6/2/2023). Para sopir ini kemudian diterima oleh Bupati Ende, Djafar Achmad.

Transportasi online milik Maxim ini sudah hadir di Kabupaten Ende sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Kehadiran Maxim di Ende dengan layanan transportasi car, bike dan layanan food serta delivery ini sudah dirasakan. Warga Ende merasakan transportasi ini sangat membantu memberikan kemudahan dan sangat efisien.

Bupati Ende, Djafar Achmad ditemui Florespos.net, Selasa (7/2/2023) terkait polemik ini mengatakan, kehadiran Maxim di Kabupaten Ende sebagai tanda bahwa Ende sudah masuk dalam salah satu daerah di Indonesia yang sudah menggunakan transportasi online.

Bupati juga menegaskan di zaman modern perubahan seperti ini tidak bisa ditolak dan Ende adalah salah satu kabupaten yang tidak menolak perubahan.

Baca Juga :  Terima Bantuan dari Menteri Sosial, Rustam Minta Perhatian untuk Semua Disabilitas

Bupati juga mengatakan, kehadiran Maxim di Ende sudah dirasakan oleh masyarakat dan dinilai sangat efisien.

“Ende adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang gunakan transportasi ini dan kita tidak bisa menolak perubahan. Kita harus maju dan menuju ke digitalisasi,” katanya.

Meski tidak menolak perubahan, namun Bupati Djafar masih mempertimbangkan para sopir angkutan kota yang telah lama berada di Kabupaten Ende.

Bupati menyarankan manajemen Maxim dan Dinas Perhubungan Ende melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya sopir angkutan agar tidak kaget dengan perubahan seperti ini.

“Yang mau saya sarankan itu sosialisasi kepada masyarakat khususnya sopir angkutan soal untung dan ruginya. Sopir Angkot dan Maxim itu punya pasar yang berbeda jadi harus diberikan pemahaman. Untuk sementara kita blokir dulu untuk kepentingan sosialisasi agar tidak ada keributan dan merugikan pihak-pihak terkait,” katanya.

Kehadiran transportasi online, Maxim di Kabupaten Ende mulai menuai pro kontra. Sebelumnya para sopir taksi bandara melakukan penolakan dan saat ini aksi penolakan yang sama datang dari sopir angkutan kota (angkot) yang beroperasi dalam Kota Ende.

Baca Juga :  Dokter Gusti Ngasu Jadi Penjabat Bupati Ende

Pantauan Florespos.net, Senin (6/2/2023) siang, para sopir angkot melakukan aksi demo di Kantor Bupati Ende, Jalan El Tari Kota Ende.

Para sopir memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan dan ingin bertemu dengan Bupati Ende. Mereka ingin menyampaikan aspirasi menolak Maxim di Ende.

Perwakilan sopir Angkutan Kota (Angkot) Kota Ende,Cena mengatakan kehadiran Maxim di Ende merugikan mereka.

Dikatakannya bahwa para sopir angkutan kota ini memiliki ijin lengkap dan memenuhi semua persyaratan sebagai angkutan.

“Maxim itu ilegal dan tidak ada izin di Ende. Kita tolak karena sangat merugikan kita yang memiliki ijin lengkap,” katanya.

Dikatakannya saat ini ada kendaraan Maxim di Ende yang plat luar yang beroperasi di wilayah Ende. Sedangkan mobil atau kendaraan angkutan kota beroperasi di Ende harus mengurus plat atau nomor polisi wilayah Kabupaten Ende.*

Penulis: Willy  Aran / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende
PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 
Angota DPRD Nando Watu Dorong Pengembangan Desa Digital di Ende Dimulai dari Detusoko
Rekapitulasi KPU: Edi-Weng Raih Suara Terbanyak Pilkada Manggarai Barat
OPINI PENDIDIKAN: 5 Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Guru di Era Digital
Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada
5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:37 WITA

Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:30 WITA

Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:15 WITA

PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:55 WITA

Angota DPRD Nando Watu Dorong Pengembangan Desa Digital di Ende Dimulai dari Detusoko

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:16 WITA

Rekapitulasi KPU: Edi-Weng Raih Suara Terbanyak Pilkada Manggarai Barat

Berita Terbaru

Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan menyerahkan SK kepada Kades se Manggarai Timur .

Nusa Bunga

PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 

Kamis, 5 Des 2024 - 07:15 WITA