Tak Berdrainase, Jalan Trans Flores di Kawasan Hutan Nter Tergenang Air

- Jurnalis

Selasa, 7 Februari 2023 - 16:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air permanen di kawasan hutan Nter, Manggarai akibat tidak ada drainase pada jalur jalan Trans Flores, Ruteng-Labuan Bajo

Genangan air permanen di kawasan hutan Nter, Manggarai akibat tidak ada drainase pada jalur jalan Trans Flores, Ruteng-Labuan Bajo

RUTENG, FLORESPOS.net-Saat hujan lebat seperti sekarang, pengendara tidak nyaman ketika memasuki Kawasan Hutan Nter, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada titik di ruas jalan itu selalu tergenang air hujan dan airnya mengalir bebas sepanjang jalan akibat tidak ada drainase.

Pantauan Florespos.net, Selasa (7/2/2023), genangan air telah merusakkan jalan Nasional Ruteng-Labuan Bajo, persis pada lokasi pengerjaan tembok pengaman jalan sebelah selatan beberapa tahun lalu.

Pada titik dulunya tempat aliran air gunung, ketika ditutup dengan tembok pengamanan, maka aliran terhenti.

Akibatnya, air muncul dari cela-cela tembok pengaman hingga masuk badan jalan. Badan jalan selalu berair dan genangan air seperti kolam pada musim hujan ini. Air dari kolam itu mengalir bebas di sepanjang jalan raya.

Baca Juga :  Terjadi Banyak Gap Antara Pusat dan Daerah Dalam Penerapan Pendidikan di Negeri Ini

Seorang warga, Titus Hibur mengatakan, akibat paling buruk dari keadaan itu adalah badan jalan hotmiks sudah rusak pada area ini. Kalau rusak, maka pasti mengganggu kenyamanan lalu lintas pada jalur jalan Trans Flores ini.

“Ketika kerja tembok pengaman, tidak diikuti pengerjaan drainase. Akibatnya air dari gunung tidak bisa mengalir keluar dari badan jalan,” katanya.

Dikatakan, pada titik sudah terlihat badan jalan rusak. Lalu air dari titik ini mengalir di sepanjang jalan raya. Kalau dalam waktu lama air terus mengalir, maka bisa dipastikan badan jalan cepat rusak.

Menurutnya, dulu kalau musim hujan di bengkolan yang telah dibuatkan tembok pengaman ini selalu air. Ada air dari lereng gunung dan kadang muncul mata air pada titik tersebut. Titik ini dulunya seperti kali mati.

Baca Juga :  Bawaslu Manggarai Rekomendasi 7 TPS Hitung dan Coblos Ulang

Keinginannnya, lanjut Hibur, harus segera dibuatkan drainase yang baik. Atau juga bisa dibuatkan gorong-gorong pada titik itu sehingga air dari gunung bisa langsung mengalir pada bekas kali yang ada.

Rekannya Domi Raju mengatakan, drainase pada jalur jalan yang ada sudah sebetulnya. Kalau diperbaiki dan dibersihkan, maka air akan mengalir dengan baik.

Drainase yang ada, sepertinya tidak berfungsi karena dipenuhi tanah, bebatuan, dan rumput.

“Di tempat lain, ada drainase rusak karena longsoran. Kalau mau aman, perbaiki drainase mulai dari titik genangan air yang ada sekarang ini,” katanya.*

Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 
Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo
Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Warga Ende Enggan Jadi KPPS di Pilkada, KPU Ungkap Penyebabnya dan Cari Solusi
8 Negara Ikuti IFG Labuan Bajo Maraton
Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan, Mayestatis: Pemda Sikka Jangan Tunggu Laporan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:03 WITA

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:31 WITA

Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru