RUTENG, FLORESPOS.net – Persoalan air minum yang dialami ribuan warga tiga desa di Kecamatan Wae Rii, Manggarai, NTT, baru berhasil teratasi pada tahun 2022 lalu. Tiga desa itu, yakni Golo Watu, Ranggi, dan Desa Golo Wua.
Menurut Direktur Perumda Tirta Komodo Manggarai, Marsel Sudirman yang ditemui wartawan di Ruteng, Selasa (17/1/2023), publik tahu tentang kesulitan warga tiga desa akan air minum sejak dahulu. Upaya untuk menjawabi persoalan baik oleh pemerintah maupun yang lembaga lain bukan tidak ada.
“Tetapi, hasilnya belum maksimal. Pelayanan air tidak sesuai dengan harapan. Akar soalnya belum diatasi,”katanya.
Dikatakan, upaya nyata dari Perumda sudah dilakukan tahun 2016. Tetapi, kembali selalu gagal untuk mencapai pelayanan yang maksimal akibat persoalan teknis berkaitan sumber air.
Dalam proses panjang perencanaan yang matang, demikian mantan anggota TNI ini, pihaknya memutuskan untuk memasok air dari Kecamatan Langke Rembong agar tidak ada lagi hambatan. Jangkauan yang panjang tidak boleh menjadi soal dalam perluasan jaringan air minum tersebut.
Keputusan itu, lanjut Direktur Marsel, langsung diikuti dengan pengerjaan jaringan menuju tiga desa itu. Pengerjaan jaringan berjalan sesuai dengan rencana dan proyek rampung hingga diresmikan oleh Pemkab yang diwakili Wabup Heri Ngabut, Desember tahun lalu.
Direktur Marsel menjelaskan, dari total 3.000-an penerima program MBR di Manggarai tahun 2022, sebanyak 934 sambungan rumah berasal dari Desa Ranggi, Golo Watu, dan Golo Wua. Jumlah yang tidak terbilang kecil untuk ukuran sambungan meteran air di desa-desa.
Menyusul keberhasilan itu, Direktur Marsel meminta perhatian masyarakat agar menjaga jaringan air yang ada. Kalau ada soal harus diinformasikan ke Perumda untuk diselesaikan dengan baik.
Ingat, yang menikmat air itu banyak orang. Kalau satu rumah ada lima orang, hitung saja dengan 934 meteran tersambung. Bukanlah ribuan orang mendapat manfaat dari pelayanan air minum itu. Karena itu, apa yang ada harus dijaga dengan baik agar kondisi tidak kembali seperti dulu.
Wabup Heri Ngabut saat berbicara pada momen peresmian air minum pada tiga desa itu mengatakan, tugas pemimpin adalah mengalirkan kebaikan. Melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo, Pemkab Manggarai mengalirkannya kebaikan itu melalui aliran air ke tiga desa ini.
“Saya meminta perhatia warga agar memanfaatkan sebaik-baiknya air yang disediakan ini. Air harus digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat penerima manfaat,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus