BAJAWA, FLORESPOS.net – Area Program Manager (APM) Wahana Visi Indonesia (WVI) Nagekeo dan Ngada, Otis Kawer Wakerkwa dalam sambutannya pada Deklarasi 5 Pilar STBM di Desa Watusipi, Kecamatan Golewa Selatan,Jumat (6/1/2023) mengatakan bahwa tidak mudah untuk mendeklarasikan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) sekaligus seperti yang dilakukan di Desa Watusipi.
Otis mengatakan, 5 Pilar STBM antara lain stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan yang benar, pengelolaan sampah rumah tangga serta pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan adalah sebuah kerja besar yang harus diikuti oleh masyarakat dalam penerapannya untuk kehidupan sehari-hari.
Dirinya mewakili WVI sangat bersyukur karena Tuhan menaruh orang-orang hebat di Kabupaten Ngada mulai dari pemimpinnya serta masyarakat.
Kepada pemerintah Desa Watusipi terdahulu yang mana lewat kerja keras yang panjang dan kerja keras dari pemerintahan desa yang lama sehingga menjadi tanggung jawab yang luar biasa di awal Kepala Desa terpilih untuk bisa melanjutkannya agar STBM benar-benar diterapkan di desa Watusipi.
Putra Papua ini juga mengatakan Wahana Visi Indonesia yang merupakan Yayasan sosial Kristen yang bekerja sama dengan mitra untuk membuat perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak.
Di Kabupaten Ngada dan Nagekeo, WVI sudah tahun ke-9 berkarya dan salah satu desa dampingan adalah Desa Watusipi. WVI bekerja dengan mengembangkan pendidikan, kesehatan dan perlindungan anak.
Berbicara tentang STBM maka merupakan sebuah program bersama pemerintah daerah dalam hal ini melalui Pokja PKP dan juga sebelumnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya untuk memastikan perilaku hidup dan bersih dapat terjadi.
Disadari bahwa WVI hadir dengan visi bahwa setiap anak hidup untuk sepenuhnya dan doa untuk setiap hati bagi setiap orang tempat di mana WVI melayani.
Selama 9 tahun berada di Kabupaten Ngada pihaknya merasakan dukungan yang luar biasa dari pemerintah Kabupaten hingga desa.
Visi dan misi bupati dan wakil bupati saat ini dengan tagline Tante Nela Paris mendorong melakukan yang terbaik agar generasi penerus dari Ngada mempunyai tempat bertumbuh dan berkembang yang sangat baik untuk mereka.
“Kami bersyukur karena di Kabupaten Ngada Tuhan menaruh orang-orang yang tepat. Tuhan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang mempunyai visi yang luar biasa,” ungkapnya.
Berbicara bekerja untuk anak untuk memastikan anak bertumbuh di lingkungan yang baik mungkin saja tidak menarik atau seksi karena baru dapat melihat hasilnya 20 sampai 30 tahun kemudian investasinya harus mulai dari sekarang dan secara terus-menerus secara konsisten.
Salah satu yang dilakukan melalui upaya kesehatan dengan mendorong 5 pilar STBM dapat terjadi.
Tidak hanya di Kabupaten Ngada namun banyak tempat di Indonesia dan pada level desa langsung dilakukan deklarasi 5 Pilar STBM merupakan satu hal yang luar biasa. *
Penulis : Wim de Rozari/Editor: Anton Harus