ENDE, FLORESPOS.net – Salah satu armada milik PT Pelni, KM Awu sudah tiga hari masih berlabuh di Pelabuhan Ipi Kota Ende. KM Awu tidak bisa melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Tenau Kota Kupang karena cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang laut di perairan NTT mencapai 6 meter.
KM Awu tiba di Ende pada Rabu (4/1/2023) sore. Sesuai jadwal KM Awu dijadwalkan berangkat pada hari Rabu pukul 17.00 namun gelombang cukup tinggi dan adanya imbauan dari BMKG maka Nahkoda Kapal menunda keberangkatan. Penundaan keberangkatan atau pelayaran menuju Kupang itu berlanjut hingga Jumat (6/1/2023).
Nahkoda KM Awu, Capt. Erivaldi Rawza ditemui Florespos.net mengatakan pihaknya menunda pelayaran ke Kupang karena cuaca ekstrem dan gelombang di perairan NTT cukup tinggi. Dikatakannya bahwa pihaknya menunda pelayaran karena hal yang paling diutamakan adalah kenyamanan dan keselamatan penumpang di atas kapal.
Dikatakannya bahwa saat ini jumlah penumpang diatas KM Awu sebanyak 1.604 orang ditambah ABK sehingga seluruh awak kapal berjumlah 1.748 orang. Penumpang yang naik dari pelabuhan Ende sebanyak 1.089 orang.
“Kami rasakan gelombang saat pelayaran dari Waingapu ke Ende. Kondisinya sangat goyang sehingga kami memutuskan untuk menunda pelayaran ke Kupang. Hal yang paling penting itu adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang diatas kapal dan saya jaga itu karena jumlah penumpang cukup banyak,” katanya.
Selama bermalam tiga hari berlabuh di Pelabuhan Ipi Kota Ende para penumpang dilayani seperti saat berlayar. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf terkait penundaan ini. Kondisi alam ini mesti dimaklumi demi keselamatan bersama.
“Penumpang kami layani seperti biasa, makan minum, air bersih hingga hiburan. Kita menyesuaikan dengan kondisi alam demi keselamatan bersama,” katanya.
Capt. Erivaldi menambahkan saat ini pihaknya sudah mendapatkan info dari BMKG terkait ramalan cuaca. Kondisi angin pada Sabtu (7/1/2023) pagi sudah mulai redah maka KM Awu akan diberangkatkan pada pagi hari tepat pukul 07.00 Wita.
Pihak PT Pelni Cabang Ende melalui KAUR Keuangan dan Administrasi, Agus Purnomo mengatakan saat ini ada penumpang yang membatalkan keberangkatan dengan KM Awu. Terkait dengan keputusan dari penumpang yang membatalkan keberangkatan maka PT Pelni mengambil kebijakan mengembalikan seratus persen uang tiketnya.
“Ada penumpang yang membatalkan pelayaran dengan KM Awu dan kita kembalikan seratus persen tiketnya,” kata Agus.
Diberitakan sebelumnya di media ini Penundaan keberangkatan KM Awu tersebut berdampak pada penumpang yang sejak Rabu (4/1/2023) berada diatas kapal. Sebagian penumpang akhirnya turun dari kapal dan menginap sementara di rumah keluarga di Ende.
“Kami sudah dengar penyampaian dari manajemen kapal bahwa kapal tidak bisa berangkat ke Kupang atau tunda keberangkatan. Jika cuaca membaik maka besok pagi ( Jumat, 6/1/2023) kapal akan berangkat,” kata Frans, salah seorang penumpang.
Pantaun Florespos.net di pelabuhan Ipi, Kota Ende, Kamis (5/1/2022) sore beberapa penumpang turun dari kapal dan berada di sekitar pelabuhan. Mereka mengaku menginap di kapal dan pihak kapal tetap melayani makan minum bagi penumpang.*
Penulis:Willy Aran/Editor:Anton Harus