Pemkab Mabar Dukung KPH Tingkatkan UMKM Berbasis Lingkungan

- Jurnalis

Selasa, 3 Januari 2023 - 20:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala KPH Mabar NTT, Stefanus Nali dengan stofles/termos bambu, asbak kayu dan lain-lain berbahan alami hasil karya kerajinan instansinya.

Kepala KPH Mabar NTT, Stefanus Nali dengan stofles/termos bambu, asbak kayu dan lain-lain berbahan alami hasil karya kerajinan instansinya.

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat mendukung pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mabar dalam upaya meningkatkan SDM masyarakat setempat terkait UMKM lokal berbasis lingkungan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Yulianus Weng, menanggapi Florespos.net di Labuan Bajo baru-baru ini.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Kepala KPH Mabar, Stefanus Nali, mengatakan, di kabupaten itu banyak bahan alam terbuang-buang di alam liar/hutan. Di antaranya biji genitri, Potongan bambu/pering, biji petai raksasa, buah nila yang banyak tumbuh di daerah pesisir (nila nama lokal), daun pisang, air nira yang disadap dari batang enau.

Diterangkan, bahan-bahan alam itu oleh KPH Mabar diolah menjadi uang bersama masyarakat setempat melalui wadah kelompok bentukan KPH.

Baca Juga :  Warga Translok Nggorang Kecewa Terhadap Ternak Berkeliaran

Biji genitri disulap jadi kalung atau gelang. Potongan bambu ukuran jengkal atau siku dibuat menjadi stoples atau termos. Ranting bambu diolah jadi pipet/sedotan. Daun pisang jadi pengawet kopi tepung. Daun enau disulap jadi pembungkus gula-gula/manisan batangan mini sari nira. Batang jati atau kayu keras lain selebar/sepanjang telapak tangan jadi asbak rokok. Buah Nila jadi topi, dan lain sebagainya.

“Semua berbahan alam lokal Mabar dan ramah lingkungan. Masyarakat sejahtera, hutan lestari. Diharapkan kelompok-kelompok UMKM yang kita bina maju terus,” ungkap Stef, sapaan akrab Stefanus Nali.

Ditambahkn, KPH Mabar juga selama ini membinah sejumlh kelompok masyarakat usaha madu hutan. Juga kelompok wisata alam, di antaranya di pusat kuliner Wae Bobok dan Sano Limbung, semua di Kecamatan Boleng-Mabar, kata Stef.

Baca Juga :  Wakil Bupati Habur Resmikan Pompa Hidram Bantuan Presiden Jokowi di Manggarai Timur

Menurut Wabup Weng, apa yang dilakukan KPH Mabar luar biasa. UMKM hidup, hutan pun lestari, karena kasus rambah hutan ditekan, mereka “terbius” dalam UMKM.

Produk-produk UMKM yang kelompok masyarakat hasilkan serba bahan alam, non  plastik, berarti ramah lingkungan.

“Kita Pemkab Mabar sangat mendukung yang dilakukan KPH. Mereka inovatif/kratif sekali,” ujar Wabup Weng.

Kalau ada pipet/sedotan dari ranting bambu atau bahan alam lain, masih Wabup Weng, Pemkab Mabar pasti ambil. Semua hotal, restoran dan usaha sejenis lain di Mabar sebaiknya menggunakan pipet alam lokal made in KPH Mabar, tutup Wabup yang eks Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itu. *

Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA