Rampung 100 Persen, Proyek RS Pratama Reo, Manggarai Diserahkan ke Pemerintah

- Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2022 - 16:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Kesehatan Manggarai, Bartolomeus Hermopan (kiri) menyaksikan penyerahan dokumen PHO RS Pratama Reo.

Kadis Kesehatan Manggarai, Bartolomeus Hermopan (kiri) menyaksikan penyerahan dokumen PHO RS Pratama Reo.

RUTENG, FLORESPOS.net – Proyek fisik pembangunan RS Pratama Reo, Manggarai, NTT, bernilaian Rp 40-an miliar telah dinyatakan rampung 100 persen. Tandanya, telah dilangsungkan serah terima hasil kerja tahap pertama ke pemerintah sebagai pemilik proyek.

Kepada wartawan di Ruteng, Selasa (29/12/2022), Kadis Kesehatan Manggarai, drg. Bartolomeus Hermopan mengatakan, progres terbaru dari RS Pratama Reo adalah proyeknya sudah dinyatakan rampung 100 persen. Karena itu, hasil proyek itu telah diserahkan ke pemerintah cq. Dinas Kesehatan melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) kemarin.

“Untuk fisik sudah di-PHO-kan (provisional hand over) kemarin dari rekanan ke PPK di Reo. Dengan itu, pengerjaan sudah beres sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Dikatakan, apa yang terjadi ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak mulai dari pimpinan di daerah, yakni Bupati, Wakil, dan DPRD atas dukungan dan suportnya sehingga semua bisa dikerjakan dengan baik.

Baca Juga :  ASEAN Summit Kiranya Berdampak Positif Pariwisata, Termasuk untuk Manggarai Raya

Lalu, yang tidak kalah adalah rekanan yang sangat berkomitmen untuk mengerjakan proyek besar itu di tengah keraguan banyak pihak selama ini. Sebagai instansi teknis, Dinas Kesehatan sangat mengapresiasi  atas kerja itu.

Menurutnya, dengan telah dilakukan PHO, maka rumah sakit sudah dinyatakan siap digunakan. Untuk itu, pihaknya fokus mengurus operasional perizinannya. Targetnya semester pertama tahun 2023, izin operasional sudah beres.

Sebelumnya, PPK Aris Hadir mengatakan,  sesuai dengan ketentuan teknis proyek, bangunan fisik sudah rampung dikerjakan. Tetapi, masih ada sejumlah item pekerjaan yang harus dilakukan seperti finalisasi pembersihan lokasi dan pengecatan ulang yang masih belang-belang pada  beberapa titik.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Pamit ke Pimpinan OPD, Djafar: Dukung PJ Seperti Kami

“Kita sudah terima hasil kerja rekanan. Tetapi, masih ada pekerjaan tetap harus dilakukan rekanan di lapangan,”katanya.

Pengecekan pengerjaan, demikian Aris Hadir, dilakukan detail seperti instalasi air, listrik, dan lain-lain. Listrik dan air dicek betul apakaj berfungsi atau tidak. Prinsipnya yang kurang-kurang tetap harus diurus oleh rekanan.

Proyek RS Pratama Reo seperti sering diberitakan media ini bertotal anggaran sebesar Rp69 miliar lebih. Rinciannya, pengerjaan fisik dan konsultan Rp 45 miliar lebih, Alkes Rp15 miliar lebih, dan prasarana Rp9,2 miliar lebih. Pengerjaan fisik dilakukan rekanan asal Riau. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA