ENDE, FLORESPOS.net – Informasi lowongan kerja pertukangan di Ibu Kota Nusantara ( IKN) Kalimantan Timur telah beredar luas di media sosial beberapa hari terakhir.
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Ende telah mengonfirmasi informasi itu ke Dinas Transnaker Provinsi NTT dan Kementerian untuk memastikan kebenaran informasi loker tersebut.
Hasil konfirmasi yang dilakukan oleh Dinas Transnaker Ende menyatakan bahwa informasi perekrutan tenaga kerja di bidang pertukangan di IKN, Kalimantan Timur itu tidak benar atau hoax dari oknum yang memanfaatkan kesempatan melakukan penipuan kepada publik.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Transnaker Ende, Yoseva Dewi yang dikonfirmasi Florespos.net, Rabu (21/12/2022) sore mengatakan pihaknya sudah mengecek informasi tersebut ke Transnaker NTT dan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Dikatakannya bahwa informasi lowongan pekerjaan dan perekrutan itu tidak benar atau hoax karena saat ini belum ada perusahaan yang melakukan perekrutan terikat dengan pekerjaan itu.
“Kami sudah cek ke Kementrian Ketenagakerjaan RI dan informasi itu tidak benar. Pekerjaan itu memang ada tetapi hingga saat ini belum melakukan perekrutan tenaga kerja,” katanya.
Perusahaan yang melakukan perekrutan wajib mendapatkan Surat Persetujuan Penempatan Tenaga Kerja Antar Daerah dari Menteri Ketenagakerjaan dan terdaftar di dmDinas Ketenagakerjaan provinsi NTT dan Dinas Kabupaten untuk selanjutnya dilakukan perekrutan calon tenaga kerja. Setiap tenaga kerja harus terdaftar dalam sistim aplikasi Ketenagakerjaan (SISNAKER).
Dikatakannya bahwa jika ada lowongan pekerjaan dari luar maka perusahaan atau lembaga yang melakukan perekrutan tenaga kerja masuk melalui Dinas Transnaker dan pemerintah membantu perekrutan serta mengurus dokumen calon pekerja sebelum diberangkatkan.
“Hingga saat ini Dinas Transnaker Ende belum mendapatkan informasi ini maka masyarakat diharapkan jangan tergoda dan percaya. Jika mendapatkan informasi adanya lowongan pekerjaan seperti ini maka harus dicek di Transnaker Ende,” katanya.
Dewi juga mengatakan informasi yang diperoleh dari Transnaker Kalimantan Timur bahwa saat ini ada warga dari luar yang datang ke Kalimantan Timur setelah mendapatkan informasi lowongan itu.
Kata Dewi saat ini mereka terlantar di sana karena percaya dengan informasi hoax yang beredar di media sosial.
Sebelumnya Kepala Dinas Transnaker Ende, Kapitan Lingga juga telah memberikan informasi kepada Satgas di Ende terkait dengan lowongan pekerjaan itu.
Kadis Transnaker Ende menegaskan informasi itu tidak benar. Jika ada lowongan kerja antar daerah (AKAD) maka ada prosedurnya dan NTT belum ada perusahaan yang direkomendasikan untuk rekrut dan kirim tenaga kerja.
“Ingatkan masyarakat kita jangan cepat tergoda dengan tawaran untuk kerja di Kalimantan. Jika ada lowongan kerja antar daerah maka ada prosedurnya dan melalui Dinas Transnaker setempat,” katanya.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus