Ternyata 3007 Tenaga Honorer di Ende Tidak Dirumahkan, Ini Penjelasan Bupati Djafar

- Jurnalis

Sabtu, 17 Desember 2022 - 15:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Ende, Djafar Achmad

Bupati Ende, Djafar Achmad

ENDE, FLORESPOS.net-Bupati Ende, Djafar Achmad akhirnya memberikan pernyataan terkait nasib 3007 tenaga non ASN atau tenaga honorer yang selama ini mengabdi di instansi pemerintahan lingkup Pemkab Ende.

Bupati Djafar menegaskan, 3007 tenaga non ASN ini tidak dirumahkan tetapi tetap bekerja dengan mekanisme dan tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat mereka bekerja.

“Saya sudah rapat dengan pimpinan OPD dan mereka bertanggungjawab dengan tenaga honorer di kantornya. Kita akan cari celah untuk mereka tetap bekerja dan itu tanggung jawab OPD masing – masing”.

Demikian penegasan Djafar Achmad menjawab wartawan usai mengikuti sidang paripurna DPRD Ende, Jumat (16/12/2022).

Bupati menjelaskan, surat edaran terkait pemberhentian tenaga honorer yang sudah dikeluarkan itu adalah kewajiban pemerintah daerah mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Aturan atau kebijakan dari pemerintah pusat tersebut mesti diikuti oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kerugian Akibat Kebakaran di SMPN 1 Ende Capai Rp1,8 Miliar

“Surat edaran itu kita mengikuti peraturan pemerintah pusat, saya tidak buat juga salah maka kita harus ikuti dulu. Tenaga honorer tetap masuk kantor tetap ada kegiatan untuk mereka sambil menunggu hasil tes P3K dan kebijakan baru dari pemerintah pusat. Saya tegaskan mereka akan menjadi tanggung jawab OPD masing- masing,” katanya.

Saat ditanya terkait ketersediaan anggaran untuk membayar tenaga honorer, Bupati Djafar menjawab sudah melakukan rapat dengan pimpinan OPD dan pimpinan OPD bersedia bertanggungjawab sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.

Bupati Djafar mengatakan bahwa surat edaran yang dikeluarkan itu tidak ada unsur politik. Pemerintah daerah hanya menjalankan peraturan dan kebijakan  dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Mantan Bendahara Dinas Kesehatan Nagekeo Resmi Ditahan Kejari Ngada

“Tidak ada unsur politik dan jika ada yang melihat itu dari sisi politik maka silakan saja. Saya harus mengikuti aturan itu, jika tidak ikut maka kita bisa dapat sanksi. Kita redah dulu, ikuti dulu aturan itu baru sesuaikan. Kita jangan lawan aturan dari pusat,” kata Bupati.

Bupati Djafar juga mengatakan bahwa pemerintah daerah terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat terkait nasib ribuan tenaga honorer di Ende. Bupati Djafar juga berharap seluruh kepala daerah tetap memperjuangkan nasib tenaga honorer di daerahnya masing- masing.

“Selama ini saya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat, kita harap ada kebijakan yang lebih baik dan para bupati bisa memperjuangkan nasib tenaga honorer,” katanya.*

Penulis: Willy Aran / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang
Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Bantu 1 Ton Beras
Rivalitas Perse dan Persami Berakhir dengan Kemenangan Anak-Anak Nian Tana
Manajemen Indonesia Financial Group Akan Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur
2.500 Lebih Pelari Dalam dan Luar Negeri Terlibat IFG Labuan Bajo Marathon
Angkatan Perdana STIPER -FB Diwisuda 
Gunung Lewotobi Terus Meletus, 489 Bayi dan Balita Ikut Mengungsi
BRI Ende Galang Dana Bantu Korban Bencana Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 22:22 WITA

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Sabtu, 9 November 2024 - 21:08 WITA

Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Bantu 1 Ton Beras

Sabtu, 9 November 2024 - 14:36 WITA

Rivalitas Perse dan Persami Berakhir dengan Kemenangan Anak-Anak Nian Tana

Sabtu, 9 November 2024 - 12:40 WITA

Manajemen Indonesia Financial Group Akan Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur

Sabtu, 9 November 2024 - 12:36 WITA

2.500 Lebih Pelari Dalam dan Luar Negeri Terlibat IFG Labuan Bajo Marathon

Berita Terbaru

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Nusa Bunga

PMKRI Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Sabtu, 9 Nov 2024 - 22:22 WITA