Upah 7 Orang Buruh Harian Kerja Ruang Rawat Jalan RSD Aeramo Belum Dibayar Rekanan

- Jurnalis

Jumat, 16 Desember 2022 - 11:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lodofikus Naru, salah satu dari ke 7 buruh harian perbaikan ruang rawat jalan di RSD Aeramo yang upahnya belum dibayar

Lodofikus Naru, salah satu dari ke 7 buruh harian perbaikan ruang rawat jalan di RSD Aeramo yang upahnya belum dibayar

MBAY, FLORESPOS.net-Pengerjaan proyek rehabitasi ruang rawat jalan di RSD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini belum dibayarkan oleh rekanan kepada tenaga buruh.

Hal itu diungkap Kepala Tukang Pengerjaan Proyek, Paulus Yohan asal Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, kepada Florespos,net, di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Jumat (16/12/2022) pagi.

Paulus mengaku, sudah beberapa kali menyampaikan masalah tersebut kepada rekanan pemborong, namun belum ada realisasinya.

“Sudah beberapa kali kami komunikasi dengan pemborong dan rekanan. Jawaban pemborong uang belum dibayar rekanan. Sementara rekanan, juga tidak ada respon dengan kita terkait ini,” katanya.

Paulus menjelaskan, dia bersama 6 orang rekan buruh mengerjakan proyek rehabilitasi ruang rawat jalan RSD Aeramo sejak Juni 2022. Pengerjaan selesai pada awal November 2022.

“Kami kerja dari Juni dan selesai tanggal 15 November 2022. Kami buruh harian. Kalau saya per hari dibayar Rp 125.000, sementara 6 orang teman kerja borong dengan harga Rp 45.000 per meter persegi,” katanya.

Baca Juga :  Ditabrak Pickup, Siswa SDI Towak Meninggal Dunia Setelah Dirujuk ke RS. TC Hillers Maumere

Menurut Paulus, selesai pengerjaan dia pergi ke pemborong untuk meminta upah mereka. Tetapi uangnya belum diberikan dengan alasan uang belum terima dari rekanan pada pekerjaan tersebut.

“Ini hampir 1 bulan belum bayar padahal proyek selesai dan PHO pada pertengahan November 2022. Saya pergi minta tapi belum dibayar, alasannya bilang uang belum ada karena belum dibayar dari rekanan,” katanya.

Paulus mengatakan, sisa uang yang belum dibayar pemborong sebesar Rp 31 juta lebih. Terkait ini dia bersama pemborong mengadu ke Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo. Namun hingga saat ini juga belum ada kejelasan.

Sementara Direktur Utama CV Gloria, Valentinus Deo dihubungi Florespos.net, Jumat (16/12/2022), mengatakan terkait upah buruh harian yang belum dibayar itu sebaiknya langsung konfirmasi dengan pemborong. Sebab, dia kurang tahu tentang keuangan.

Baca Juga :  Pedagang di Pasar Danga Minta Pemda Lebih Bijak Dalam Lakukan Penertiban Pedagang

“Coba tanya mas saja, saya kurang tahu tentang keuangan,” katanya singkat.

Secara terpisah, Winarto atau biasa disapa Mas, pemborong dikonfirmasi terkait hal tersebut, menuturkan upah 7 buruh harian itu memang belum dilunasi karena masih pihaknya sementara proses di keuangan.

“Iya benar dana proyek masih di proses di keuangan, dan upah buruh pasti dibayar,” katanya.

Ketika ditanyai apa kendala sehingga hampir 1 bulan belum dibayar upah buruh, kata Mas, tidak ada kendala. Semua sesuai proses setelah selesai pekerjaan dan waktu PHO, dan Proses pencairan uang.

Untuk diketahui paket pekerjaan itu adalah rehabilitasi atau perbaikan ruang rawat Jalan, Nomor Kontrak 8440/PPK/RSD.ARM/25/05/2022, Tanggal Kontrak 20 Mei 2022, Nilai Kontrak Rp 2. 949.000.000, Kontraktor Pelaksana CV Gloria.*

Penulis: Arkadius Togo / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Perkuat Kapasitas Pengawasan, Panwascam Larantuka Canangkan Program Gebrak 2711
Sepuluh Hari Kampanye Paslon Pilkada, Ini Kata Ketua Bawaslu Ngada
Club Renang Mbira Mera Ende Dapat Pujian dari Penyelenggara Semarang Open Championship
Potret Hidup Sebagian Warga Sikka, Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan
Minimnya Fasilitas di Daerah Kendala Para Atlet Renang Mbira Mera Bersaing di Tingkat Nasional
Dandim Simanjuntak Ajak Elemen Masyarakat Flores Timur dan Lembata Terus Bersinergis dan Jaga Keamanan Pilkada
Ratusan Atlet Bela Diri Sikka Atraksi Meriahkan HUT TNI ke-79
Rumah Warga  Manggarai Timur Terbakar, Diduga Korsleting  
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:43 WITA

Perkuat Kapasitas Pengawasan, Panwascam Larantuka Canangkan Program Gebrak 2711

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:25 WITA

Sepuluh Hari Kampanye Paslon Pilkada, Ini Kata Ketua Bawaslu Ngada

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:49 WITA

Club Renang Mbira Mera Ende Dapat Pujian dari Penyelenggara Semarang Open Championship

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:37 WITA

Potret Hidup Sebagian Warga Sikka, Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:45 WITA

Minimnya Fasilitas di Daerah Kendala Para Atlet Renang Mbira Mera Bersaing di Tingkat Nasional

Berita Terbaru