DENPASAR, FLORESPOS.net-Ikatan Keluarga Ngada (IKADA)-Bali, merayakan ulang tahun ke-35, pada Minggu (11/12/2022), bertempat di Ballroom Stikom Bali.
Ardus Sugi Watu, anggota IKADA-Bali yang juga mahasiswa asal Kabupaten Ngada di Bali, dalam rilis kepada Florespos.net, Rabu (14/12/2022) mengatakan, acara ulang tahun diawali misa syukur dipimpin Uskup Denpasar Mgr Silvester San dan diiringi paduan suara Dhedhi Mani.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, Wakil Ketua DPRD Ngada, Petrus Ngabi, Anggota DPRD Ngada, Matias Rema Esy, Ketua IKADA-Bali, Frengky Doy dan sesepuh IKADA-Bali, Paul Edmundus Talo, para mantan Ketua IKADA-Bali dan ratusan masyarakat Ngada dan mahasiswa Ngada di Bali.
Ketua Panpel HUT IKADA Bali, Aril Seo mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan acara tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan.
Dr. Paul Edmundus Talo, S.Sos, M.Par, sesepuh IKADA-Bali mengatakan sebagai sesepuh dirinya memiliki tugas memberikan panutan. Juga mengajak adik-adik muda dan anak-anak IKADA-Bali untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Ketua IKADA-Bali, Fransiskus Xaverius Doy dalam sambutan menyampaikan beberapa pepatah adat Ngada yang menjadi petuah para leluhur Ngada yang menjadi pegangan bagi IKADA-Bali hingga hari ini.
Ia juga menyampaikan, perayaan kali ini merupakan pertama kali setelah 35 tahun berdiri. Tidaklah berlebihan jika ia mengajak semua bersama merasakan karena ini apresiasi kepada mereka yang telah berjasa sejak dahulu hingga saat ini.
IKADA-Bali, katanya, tidak lahir begitu saja dan IKADA-Bali lahir dari konsensus para pendahulu “suu papa suruh saat papa laka” atau senasib sepenanggungan.
Di usia ini IKADA-Bali harus mulai berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Karenanya, ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Ngada mengakomodir IKADA-Bali dalam kebijakan. Jumlah warga IKADA-Bali yang sudah terdaftar 1.400 orang.
“Sampai hari ini kita mengharapkan eksistensi IKADA-Bali di hadapan Pemerintah Daerah dapat tercatat oleh Pemerintah Daerah,” katanya.
Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora-Bali, Yusdi Diaz dalam sambutan menyampaikan, IKADA dan Flobamora memiliki sinergi yang banyak terutama dalam beberapa kegiatan sosial.
Sebagai Ketua IKB Flobamora-Bali, ia menyampaikan sebentar lagi akan menyambut kedatangan sangat Juruselamat. Ia menitip pesan agar menjaga keselamatan diri dan orang-orang terdekatnya.
Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu dalam sambutan mengatakan, atas nama lembaga dewan mengucapkan profisiat atas ulang tahun ke- 35 IKADA-Bali.
“Jadikan perkumpulan ini seperti 35 tahun yang lalu. Kita perlu refleksi ke depan. Hari ini adalah kenyataan kedepan adalah harapan. Bukan sekedar unit suka duka tapi pada saatnya memiliki kontribusi bagi Bali dan Pemda Ngada,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena dalam sambutan mengatakan, usia ke-35 adalah usia yang sudah dewasa. Tentunya di usia ini ada lika liku yang dihadapi. Pada 35 tahun lalu dan saat ini terdapat perubahan yang drastis. Perubahan ini perlu diikuti dengan perubahan dalam organisasi khususnya Ikada.
“Sekiranya segala sesuatu yang mungkin mengalami kesulitan, organisasi perlu turut berperan, memperkuat kembali organisasi ini karena di saat ini orang sudah cenderung tidak mau berorganisasi,” tuturnya.
Wabup Raymundus mengatakan, organisasi tersebut harus keluar sebagai agen kontrol terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, kontrol terhadap pembangunan.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Ngada, Wabup Raymundus mengucapkan selamat atas ulang tahun IKADA-Bali ke 35. Harapannya, selain sebagai agen perubahan dan agen kontrol terhadap Pemerintah Daerah, IKADA-Bali juga dapat menjadi agen yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.
Dirinya juga memaparkan program-program yang telah, sedang dan akan terlaksana di Kabupaten Ngada dalam Tante Nela Paris.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati dan Ketua DPRD juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada IKADA-Bali. Perayaan syukur ulang secara simbolis ditandai pemotongan tumpeng dan kue tart ulang tahun.
Pemotongan dilakukan mantan Ketua IKADA-Bali, Andreas Dhone. Selanjutnya, Ketua dan Wakil Ketua IKADA-Bali memberikan potongan tumpeng kepada sesepuh, Ketua IKB Flobamora-Bali, Uskup Denpasar, Ketua DPRD Ngada dan Wakil Bupati Ngada.
Acara dilanjutkan pemberian cinderamata kepada para tokoh IKADA-Bali, para mantan Ketua dan para Ketua 12 sub unit IKADA-Bali. Jai bersama menjadi penutup seluruh rangkaian acara ulang tahun.*
Penulis: Wim de Rozari / Editor: Anton Harus