Pelaku Wisata Ngada Ikut Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2022 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta pelatihan pengelolaan usaha homestay Tahun anggaran 2022 di kampung Tololela foto bersama Bupati Ngada Andreas Paru, pemateri, kepala Dinas Pariwisata dan sejumlah undangan lainnya

Peserta pelatihan pengelolaan usaha homestay Tahun anggaran 2022 di kampung Tololela foto bersama Bupati Ngada Andreas Paru, pemateri, kepala Dinas Pariwisata dan sejumlah undangan lainnya

BAJAWA, FLORESPOS.net-Pelaku usaha pariwisata Kabupaten Ngada, terdiri dari para pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata dan utusan pengelola homestay mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan usaha homestay.

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 44 peserta berlangsung di Kampung Adat Tololela, Desa Manubhara, Kecamatan Inerie dan dibuka oleh Bupati Ngada, Andreas Paru, Senin (5/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Dinas Pariwisata Ngada, Ivan Botha Djawa, Camat Inerie, Yasinta Una, perwakilan dari Koramil Aimere dan Kapolsek Aimere, Kepala Dinas Sosial Ngada, Wilibrodus Kadju, Kepala Bagian Prokopim Setda Ngada, Yosep Kello serta masyarakat adat Kampung Tololela.

Ketua Panitia Pelaksana, Benediktus K.Rato dalam laporannya mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetisi pengelola usaha homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Baca Juga :  Bupati Ngada Resmikan RSUD Bajawa di Late, Tiga Poli Mulai Beroperasi

Pelatihan tersebut dapat memberikan gambaran pengelolaan yang baik dan tepat sesuai serta didasari dengan keunikan tersendiri dibandingkan dengan hotel atau penginapan konvensional.

Bene Rato mengatakan, melalui pelatihan tersebut diharapkan pengelola homestay atau pondok wisata akan mendatangkan keuntungan secara finansial baik kepada pemiliknya maupun masyarakat di sekitarnya.

Diharapkan, agar dalam pelatihan tersebut peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan homestay mengetahui dan memahami standar pelayanan homestay yang berlaku di negara Indonesia dan negara-negara ASEAN.

Juga memiliki pemahaman terhadap pelaksanaan persiapan dan pendampingan akan salah satu variabel penilaian Anugerah desa wisata Indonesia tahun 2023.

Menurut Bene Rato, kegiatan berlangsung selama tiga hari, tanggal 5 hingga 7 Desember 2022 di Kampung Tololela. Metode pelatihan dibagi dalam 50 persen penyampaian materi, 30 persen praktek dan 20 persen diskusi.

Baca Juga :  Lantik 93 Kades Terpilih, Bupati Andreas Tekankan Integritas

Kegiatan itu dibiayai dari DAK Non Fisik pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Didampingi oleh dua narasumber yang berkompeten, masing-masing Khaerul Anwar dan Indriani Setiawati dari Indecon.

Bupati Ngada Andreas Paru dalam sambutan mengatakan, Indonesian Ecotourism Network (Indecon) sangat berjasa bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Ngada yang telah dimulai sejak tahun 2013.

Sesuai kompetensi pemateri, dirinya yakin banyak hal positif yang terus diberikan baik ilmu dan keterampilan bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Ngada.

Pemerintah, katanya tidak akan melepas tangan terhadap niat dan upaya dari masyarakat dalam upaya melestarikan budayanya termasuk memperlakukan tamu yang datang berkunjung ke tempat-tempat wisata karena semua itu berimplikasi terhadap pendapatan masyarakat itu sendiri.*

Penulis: Wim de Rozari / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 
Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo
Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Warga Ende Enggan Jadi KPPS di Pilkada, KPU Ungkap Penyebabnya dan Cari Solusi
8 Negara Ikuti IFG Labuan Bajo Maraton
Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan, Mayestatis: Pemda Sikka Jangan Tunggu Laporan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:03 WITA

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:31 WITA

Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru