Penulis: Frans Kolong Muda/Editor: Anton Harus
Larantuka, Florespoa.net – Pemerintah Desa (Pemdes) Karawatung, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NT, berdasarkan hasil musyawarah desa telah menetapkan APBDes tahun 2023 melanjutkan pembangunan jembatan tambatan perahu (JTP).
Kepala Desa Karawatung, Petrus Bayaama Moron yang ditemui Florespos.net, Kamis (24/11/2022) menjelaskan, rencana pembangunan lanjutan fisik JTP akan dikerjakan pada tahun 2023.
Dia mengakui, JTP sudah dibangun tahun 2018 pada masa jabatan Kades lama, Blasius Belawa Moron, tapi belum rampung. Pembangunan disepakati dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran Dana Desa (DD).
“Pembangunan JTP tahun 2018 sepanjang 60 meter dibiayai Dana Desa sekitar Rp200-an juta. Keterbatasan anggaran dari sumber Dana Desa waktu itu maka pekerjaan fisik JTP belum rampung. Hasil musyawarah masyarakat desa baru-baru ini menyepakati dialokasikan Dana Desa tahun 2023 membiayai pekerjaan lanjutan JTP. Rancangan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp200-an juta guna menyelesaikan fisik JTP. Lanjutan pembangunan JTP dengan volume sepanjang 40 meter dan lebar 6 meter,” urai Petrus Bayaama.
Petrus Bayaama mengatakan dengan selesainya pembangunan JTP di tahun 2023, maka infrastruktur sebagai aset desa itu dapat dimanfaatkan memudahkan aktivitas para nelayan dan juga sandarnya kapal motor penumpang.
Selain JTP, Pemdes Karawatung dalam rancangan anggaran tahun 2023 mengalokasikan Dana Desa sekitar Rp25 juta membiayai peningkatan sarana olahraga lapangan bola kaki.
“Peningkatan sarana bola kaki berupa urukan material tanah pasir meratakan medan kelandaian lapangan yang ada. Dana Desa yang lain membiayai pemberdayaan kelompok masyarakat, pengelolaan pendidikan dan kesehatan di desa, bantuan langsung tunai (BLT) mengatasi kemiskinan ekstrem yakni bantuan bagi difabel (orang cacat), lansia yang sakitan, dan KK tunggal yang tidak produktif,” lapornya.
Tokoh masyarakat Karawatung, Matias Kroon kepada media ini mengatakan, pembangunan JTP merupakan kebutuhan masyarakat khususnya para nelayan. Di Karawatung. Sejak dulu para nelayan yang melaut menggunakan JTP darurat hasil swadaya masyarakat dengan konstruksi susunan batu alam.
“Pemdes bersama masyarakat sudah sepakat lanjutkan pembangunan fisik JTP yang sudah dibangun tahun 2018 namun belum selesai. Kalau JTP sudah jadi maka akan memudahkan para nelayan naik dan turun serta bongkar muat hasil tangkapan Ikan,” kata Tias. *